Lupakan Sven Botman, Ini 3 Alasan Gleison Bremer Jadi Rekrutan yang Lebih Tepat bagi AC Milan
Di sisi lain, Sven Botman memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan Gleison Bremer di antaranya usianya yang 4 tahun lebih muda, alias baru 22 tahun. Banyaknya pemain seusia seperti Rafael Leao dan Sandro Tonali diharapkan bisa memudahkannya beradaptasi.
Selain itu, Bremer juga sudah pernah bermain 1 musim bersama Mike Maignan di Lille, sehingga bisa lebih mudah bekerja sama dengan sang kiper di pertahanan Milan.
Di sisi lain, Botman sudah terbiasa dengan pola 4 bek seperti yang diterapkan Stefano Pioli di AC Milan, sedangkan Bremer di Torino lebih sering bermain dengan sistem 3 bek.
Meski demikian, dilansir Sempre Milan, ada 3 alasan kenapa Gleison Bremer bakal menjadi rekrutan yang lebih baik bagi AC Milan dibanding Sven Botman.
Apa saja alasan tersebut? Berikut ulasannya:
Faktor Domestik
Gleison Bremer baru saja menuntaskan musim keempat bersama Torino sejak diboyong dari Atletico Mineiro. Selama 4 musim itu, ia sudah tampil di 98 pertandingan di Liga Italia.
Catatan ini menunjukkan bahwa ia sudah memiliki pengetahuan yang cukup dalam tentang Liga Italia. Ini menjadi salah satu keunggulan Bremer dibandingkan Botman, yang belum pernah bermain di Liga Italia.
Botman bahkan tercatat baru 3 musim tampil di kasta tertinggi, yakni 1 musim bersama Heerenveen di Eredivisie dan 2 musim di Ligue 1 bersama Lille.
Milan memang punya pengalaman bagus memboyong pemain Liga Prancis yang belum pernah bermain di Italia sebelumnya seperti Rafael Leao dan Mike Maignan, tapi mendatangkan pemain yang sudah mengenal Liga Italia menjadi keuntungan tersendiri dalam hal adaptasi dan pengenalan terhadap lawan.
Bremer bahkan terpilih sebagai bek terbaik Liga Italia musim lalu yang menjadi pengakuan terhadap kualitasnya di kompetisi tersebut.