Diogo Jota

Menjalani musim kedua bersama Liverpool, peran dan ketajaman Diogo Jota semakin bertambah. Jika di musim debutnya ia hanya tampil 30 kali dan mencetak 13 gol, maka musim lalu ia tampil 55 kali dan mencetak 21 gol.

Meski bisa mengisi ketiga pos yang tersedia di lini depan, Jurgen Klopp lebih kerap memainkan Jota di pos ujung tombak.

Namun, meski menit bermainnya meningkat musim lalu, Jota masih belum menjadi pilihan pertama dan masih tampil bergantian dengan Sadio Mane serta Roberto Firmino.

Kedatangan Darwin Nunez jelas akan makin menyulitkan Diogo Jota untuk merebut tempat utama di starting line up. Besar kemungkinan, ia akan bersaing dengan Roberto Firmino untuk peran pelapis.

Namun dengan kontrak yang masih tersisa 3 tahun dan kinerja yang cukup memuaskan selama dua musim ini, Jota diyakini akan tetap dipertahankan di Anfield alih-alih dilepas.

Takumi Minamino

Sejak diboyong Liverpool dari RB Leipzig pada bursa transfer Januari 2020 lalu, Takumi Minamino kesulitan mendapat tempat utama dan lebih banyak berperan sebagai pelapis.

Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Southampton pada paruh kedua musim 2020/2021. Sementara itu, pada musim 2021/2022 lalu, ia dipertahankan di tim utama dan tampil 24 kali dengan torehan 10 gol, yang menjadi catatan terbaiknya sejak berseragam The Reds.

Meski lebih kerap dipasang di sayap kanan dan kiri yang tidak berbenturan langsung dengan Darwin Nunez, kehadiran bomber Uruguay itu tetap memberikan ancaman bagi Minamino.

Pasalnya, Nunez juga piawai bermain di sayap. Musim lalu, ia bahkan mencetak 10 gol hanya dari 5 penampilan di sayap kiri. Dengan adanya Nunez, plus keberadaan Luis Diaz dan Mohamed Salah yang diplot mengisi tempat utama di sayap musim depan, Minamino akan sulit mendapat tempat.

Kabar terbaru dari Inggris bahkan menyebut Liverpool mempertimbangkan menjual Takumi Minamino, dengan Wolves menjadi kandidat terdepan.