Evolusi Darwin Nunez yang Bikin Liverpool Rela Bongkar Tabungan
Darwin Nunez dianggap penyerang paket lengkap karena kemampuan mencetak golnya dengan menggunakan kedua kaki dan kepalanya.
Fakta mengejutkan tercipta, bahwasanya Nunez kerap mencetak gol dengan kaki terlemahnya, yakni kaki kiri ketimbang kaki kanan.
Nunez punya rata-rata 70 persen akurasi saat melepaskan tembakan dengan kaki kiri, yang menandakan bahwa ia bisa menggunakan dua kakinya mencetak gol.
Kemampuan kaki kirinya ini terkadang memaksanya bermain Flank di sisi kiri, yang menjadi tempat beroperasinya Sadio Mane dan Luis Diaz.
Selain andal dalam menggunakan kedua kakinya, Nunez juga jago dalam duel udara, yang membuat Liverpool diuntungkan.
Sebab, Liverpool di Liga Inggris musim lalu, kerap mencetak gol melalui situasi Set Pieces, yakni 23 gol dari 94 gol yang dibuat.
Kemampuan dalam melepaskan Set Pieces itu membuat Nunez akan dimanjakan dengan keunggulannya dalam duel udara.
Meski terkesan komplet, Nunez ternyata punya kelemahan yang mungkin tak begitu dipermasalahkan oleh Liverpool.
Kelemahan itu terlihat dari kemampuannya bersumbangsih dalam Build Up. Tercatat, Nunez rata-rata hanya melepaskan 18,47 operan per 90 menit.
Dari angka itu, bisa ditafsirkan bahwa Nunez hanyalah seorang Poacher, yang mungkin dibutuhkan Liverpool untuk menuntaskan peluang. Sehingga, hal ini bukanlah masalah besar.
Akan jadi masalah jika Jurgen Klopp memainkan Darwin Nunez untuk melakukan Hold Up dan menjadi tembok pertama dalam proses serangan Liverpool.