In-depth

6 Aturan Baru Sepak Bola yang Diresmikan IFAB: dari Pergantian Pemain hingga Kartu Merah

Rabu, 15 Juni 2022 17:04 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Navesh Chitrakar
Aksi kiper Indonesia Ernando Ari Sutaryadi menyelamatkan gawang dalam adu penalti antara Indonesia vs Malaysia di Stadion Nasional My Dinh - Hanoi, Vietnam 2022. Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar Copyright: © REUTERS/Navesh Chitrakar
Aksi kiper Indonesia Ernando Ari Sutaryadi menyelamatkan gawang dalam adu penalti antara Indonesia vs Malaysia di Stadion Nasional My Dinh - Hanoi, Vietnam 2022. Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar
Aturan Kiper saat Menghadapi Tendangan Penalti

Saat ini seorang kiper bisa berdiri dengan satu kaki di belakang garis ketika menghadapi eksekusi tembakan penalti dari lawan.

Aturan baru ini membuat kiper kini bisa bergerak mendorong lebih dalam dan konsekuensinya, mereka memiliki kesempatan lebih untuk mengantisipasi tendangan penalti.

Aturan sebelumnya menyebut kalau seorang penjaga gawang harus menginjakkan setidaknya satu kaki di garis gawang dan satu lainnya antara di garis atau di depannya.

Kartu Merah

Aturan baru menambahkan kata-kata "atau ofisial tim" dalam pihak yang bisa diganjar kartu kuning atau kartu merah di babak adu penalti sebuah laga.

Artinya, bila ada ofisial tim dianggap mengganggu kelancaran proses adu penalti, wasit bisa memberikan hukuman terhadap mereka.