FOOTBALL265.COM - Tiga pelatih ini bernasib sial karena dipecat setelah dikalahkan oleh Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong. Siapa saja mereka?
Timnas Indonesia sukses meraih tiket ke Piala Asia 2023 mendatang, setelah mereka mampu finis di posisi runner-up terbaik dalam babak Kualifikasi Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu.
Tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, bersama Kuwait, Yordania dan Nepal, Timnas Indonesia mampu meraup enam poin.
Poin tersebut diperoleh dari dua kali kemenangan atas Kuwait dengan skor 1-0 dan Nepal dengan skor 7-0. Satu pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Timnas Indonesia pun finis di peringkat ke-2 Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, dan masuk dala kategori runner up terbaik bersama empat negara lainnya untuk tampil di Piala Asia 2023.
Keberhasilan ini tentu membuat publiks sepak bola Tanah Air bangga. Pasalnya bisa kembali melihat Timnas Indonesia berlaga di pesta sepak bola terbesar Benua Kuning, setelah absen selama 15 tahun (terakhir 2007).
Sanjungan dan pujian dilontarkan oleh masyarakat Indonesia terhadap performa tim nasional mereka selama babak Kualifikasi Piala Asia 2023.
Salah satu yang disorot adalah sosok sang juru taktik, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini dianggap salah satu orang yang berjasa atas kelolosan ini.
Sebab sejak menangani tim pada Desember 2019 lalu, Timnas Indonesia menunjukan progres positif meski belum membuahkan prestasi apapun.
Tapi setidaknya, Timnas Indonesia mampu kembali disegani oleh negara-negara lain khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Bukti nyata adalah, banyak pelatih yang harus mengalami nasib sial setelah tim nasionalnya dikalahkan oleh Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Sebelum tampil gemilang di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong lebih dahulu menjajal turnamen Piala AFF 2020.
Itu merupakan turnamen internasional pertama untuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Merah Putih.
Hasilnya, cukup memuaskan. Skuad Garuda dibawanya tampil trengginas dengan banyak melibas tim-tim kuat, yang berujung pemecatan untuk pelatihnya. Siapa saja yang sudah menjadi korbannya?