Bedah Formasi Manchester United dengan Kedatangan Ismael Bennacer dan Duo Inter Milan
Meski Erik ten Hag kerap menggunakan pola 4-3-3 di Ajax, ia juga sering memakai pola 4-2-3-1. Pola kedua itulah yang kemungkinan besar akan ia terapkan di MU, mengingat para pemain Setan Merah sudah lebih terbiasa.
Di pos penjaga gawang, David de Gea hampir bisa dipastikan terus menjadi pilihan utama. Bintang Spanyol itu menjadi salah satu pemain terbaik MU musim lalu berkat ketangguhannya di bawah mistar.
Apalagi, pesaing de Gea untuk pos penjaga gawang nomor 1 yakni Dean Henderson makin dekat dengan kepindahan ke Nottingham Forest sebagai pemain pinjaman.
Maju ke pos full back kanan, Denzel Dumfries akan menjadi pilihan utama menggusur Aaron Wan-Bissaka dan Diogo Dalot yang tampil mengecewakan musim lalu.
Dumfries sendiri memiliki gaya bermain yang lebih ofensif sehingga sesuai dengan sistem permainan ten Hag. Musim lalu, pemain Belanda ini mencetak 5 gol dan 7 assist dari 45 penampilan untuk Inter.
Ten Hag sendiri sudah cukup mengenal permainan Dumfries karena pernah berhadapan di Belanda, ketika ia membesut Ajax dan sang bek masih bermain untuk PSV.
Sementara itu, di pos bek kiri, Luke Shaw yang juga kemampuan bagus dalam membantu serangan akan menjadi pilihan utama dengan Ales Telles sebagai pelapis. Ten Hag sendiri diharapkan bisa mengembalikan performa Shaw yang sedikit menurun musim lalu.
Perubahan kembali terjadi di bek tengah dengan masuknya Stefan de Vrij. Pemain Belanda itu akan menggantikan posisi Harry Maguire di starting line up, seiring buruknya kinerja Maguire musim lalu.
De Vrij sendiri tampil konsisten dan selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Nerazzurri dalam 4 musim terakhir sejak didatangkan dari Lazio.
Sementara itu, pos sebagai rekan duet de Vrij akan diberikan kepada Raphael Varane yang meski tampil tak sebaik saat di Real Madrid, masih menyuguhkan performa yang cukup baik.