Pada awal babak kedua, PSIS langsung mengambil alih kendali permainan. Peluang pertama didapatkan pemain pengganti, Carlos Fortes yang belum berbuah gol.

Pada menit ke-54, Carlos Fortes kembali mendapat peluang kembali lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap oleh Muhammad Natshir.

Tiga menit berselang, giliran Taisei Marukawa yang mendapat peluang emas. Lagi-lagi Natshir tampil apik dan mementahkan sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti.

Memasuki menit ke-70, PSIS nampak bermain menyerang dan membuat Dewa United harus banyak bertahan sepanjang 15 menit.

Gempuran PSIS bahkan terlihat secara bertubi-tubi, sehingga para bek dan kiper Dewa United jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Pasca Cooling Break, Dewa United mulai berani keluar dan memberikan tekanan ke PSIS. Hanya saja, tekanan ini belum berhasil menciptakan peluang matang.

Tekanan yang diberikan Dewa United kepada PSIS pun akhirnya membuahkan hasil di menit ke-87 lewat penyerang asingnya, Karim Rossi.

Karim Rossi mampu mencetak golnya memanfaatkan umpan silang dari Rangga Muslim. Dengan mudah ia menceploskan bola ke gawang Fajar Setya.

Di menit-menit akhir pertandingan, PSIS berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat tandukan Wahyu Prasetyo di menit ke-90+5.

Gol itu pun mendapat protes dari para pemain Dewa United yang menganggap bola belum melewati garis gawang. Namun wasit tetap memutuskan bola telah menjadi gol.

Alhasil, Dewa United dan PSIS Semarang pun harus puas berbagi angka di lanjutan grup A Piala Presiden 2022 dengan kedudukan akhir 2-2.