Melansir dari Express UK, Mohamed Salah sejatinya masih ingin bertahan di Anfield. Namun dia menginginkan kontrak dengan gaji yang berkisar 400 ribu pounds (Rp7,2 miliar) per pekannya.

Sayang, kontrak itu lagi-lagi mandek di tengah jalan lantaran pihak Liverpool tidak mau memenuhi permintaan gaji pemenang Golden Boot Liga Inggris 2021-2022 tersebut.

Selain itu, masa depan Mo Salah seolah-olah digantung setelah klub Merseyside tersebut tidak berniat mempertimbangkan tawaran gaji baru untuk sang pemain.

Mo Salah sendiri merupakan salah satu pemain Liverpool yang mengatongi gaji tertinggi di klub, dengan gaji sekitar 200 ribu pounds per pekan.

Jika Liverpool bersikeras menolak tuntutan gaji dan menyerah pada negosiasi kontrak baru, itu berarti klub sudah rela kehilangan Mo Salah yang berpotensi hengkang ke klub lain.

Salah sendiri akan berusia 31 tahun musim panas mendatang, namun dia belum menunjukkan tanda-tanda performa yang melambat.

Bahkan, dia masih mampu mencetak 31 gol yang mengesankan untuk skuad Jurgen Klopp, termasuk menyumbang 16 assist di semua kompetisi musim lalu.

Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA dan Pemain Terbaik FWA di musim sebelumnya.