Meski harus berhadapan dengan teman sendiri, tapi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengaku harus patuh pada hukum.

Alhasil, gelar Komisaris Besar Wiliardi Wizar langsung dicopot, ia juga dijatuhi hukuman penjara selama 12 tahun sejak 2010 silam.

"Saya tegakkan, dia kawan saya. Tidak ditegakkan, hukum harus tegak. Jadi saya harus memilih salah satu," ucap Iwan Bule.

Selain kasus pembunuhan Nasruddin, Iwan Bule juga terkenang dengan pengalaman meringkus buronan, Gayus Tambunan.

Gayus Tambunan merupakan tersangka kasus suap pajak di tahun 2011. Hanya saja, walau berstatus sebagai tersangka, tapi ia masih bisa jalan-jalan hingga ke luar negeri.

Kala itu, Iwan Bule melakukan penyelidikan tanpa izin ke kepolisian Singapura, untuk meringkus buronan, Gayus Tambunan.

"Satu lagi (yang tak terlupakan), saya bawa pulang Gayus Tambunan dari Singapura, itu cukup sulit karena kita tidak ada perjanjian ekstradiksi dengan Singapura," ucapnya.

"Itu risiko buat saya, kalau tahu otoritas sana, saya ada operasi membawa pulang (buron), pasti jadi masalah," tuntas Iwan Bule pada host Prestige, Rudy Salim.

Setelah pulihan tahun aktif di dunia kepolisian, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akhirnya memutuskan pensiun dan melanjutkan pengabdian lewat sepak bola.