FOOTBALL265.COM - Tragedi meninggalnya dua suporter Persib Bandung yang hendak menonton langsung pertandingan tim kesayangan mereka kontra Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bandung Lautan Api tempo hari mengundang reaksi berantai dari publik.
Salah satunya adalah tuntutan agar Indosiar sebagai pemegang hak siar ajang Piala Presiden 2022 tidak lagi menuntut agar pertandingan digelar larut malam.
Diduga Indosiar sengaja ingin agar laga Persib vs Persebaya dimainkan usai pukul 20.30 WIB mengingat mereka punya program lain dengan rating tinggi untuk ditayangkan lebih dulu.
Stasiun televisi raksasa tanah air tersebut tidak perlu takut kehilangan penonton untuk laga Maung Bandung kontra Bajul Ijo karena partai ini partai besar yang nyaris tidak mungkin kehilangan peminat hanya karena jam tayang yang kurang wajar.
Dengan membiarkan pertandingan dimainkan pada malam hari, Indosiar dianggap sudah membiarkan sejumlah kelalaian dan ketidaknyamanan.
Contohnya saja seperti hal yang diproteskan salah satu netizen di Twitter dengan akun @rizkyyyfaisal.
Yang bersangkutan beranggapan jika pertandingan larut akan berdampak buruk bagi panitia pelaksana di stadion karena makin sulit menertibkan fans ketika hari sudah gelap.
Tewasnya dua bobotoh Persib bisa dibilang terjadi karena panpel kesulitan mengamankan situasi di gerbang GBLA yang akhirnya mengakibatkan adanya himpit-himpitan berujung hilangnya nyawa.
Kick Off terlalu larut memberikan efek domino bagi semuanya. Jangan gadaikan keselamatan demi rating semata #BoikotIndosiar pic.twitter.com/ONuAHjdOTb
— Rizky Faisal (@rizkyyyfaisal) June 18, 2022
Selain itu saat pulang dari stadion pun keselamatan suporter masih bisa terancam mengingat lebih banyak bahaya mengancam saat malam.
Kala laga usai, maka paling cepat pengunjung stadion baru bisa menuju rumah masing-masing pada pukul 11 lewat