Demi Bisa Memeluk David Beckham, Pengusaha Asal Indonesia Rela Keluarkan Hampir Rp30 Juta
Dalam diskusi panel tersebut, Beckham membagikan sedikit kisahnya dalam dunia sepak bola.
“Saya diberitahu saat saya masih muda dahulu bahwa saya tidak akan melakukannya (bermain sepak bola), saya tidak akan bermain untuk negara karena saya terlalu kecil dan tidak cukup kuat,”
“Tapi saya selalu percaya pada diri saya sendiri. Saya percaya diri ketika saya berada di lapangan, tetapi di luar lapangan, saya benar-benar berbeda,”
"Saat kamu memiliki ambisi, kamu harus percaya pada diri sendiri."
Meskipun gantung sepatu pada tahun 2013, pebisnis yang telah menandatangani kontrak seumur hidup dengan Adidas senilai US$160 juta pada tahun 2003 ini masih mempertahankan kekuatan bintangnya.
Sehari sebelum acara, Adidas Singapura telah mengirim imbauan di media sosial untuk mencegah masyarakat pergi ke Orchard karena tidak ada sesi temu sapa dan tatap muka seperti yang direncanakan.
Akan tetapi, hal itu tidak menghentikan setidaknya 250 penggemar dari segala usia untuk mencoba bertemu dengan pemain legendaris tersebut.
Di dalam venue, para penggemar tak henti bersorak kegirangan melihat langsung sang legenda. Bahkan Ikhsan Fandi saja tak bisa berhenti menatap Beckham sepanjang diskusi yang berlangsung selama 45 menit itu.
Akan tetapi, tampaknya tidak ada yang lebih bahagia daripada pengusaha asal Indonesia, Marcelo David Candra.
Pria berumur 24 tahun itu telah menghabiskan sekitar US$1800 atau sekitar Rp26 juta untuk bisa berada di Singapura demi bertemu Beckham.