Melansir dari laman sempremilan.com, diketahui bahwa AC Milan memang mendapatkan anggaran belanja cukup mewah dari investor baru mereka, RedBird Capital.

Dilaporkan bahwa Paolo Maldini dan Ricky Massara akan memiliki anggaran €100 juta untuk beraktifitas di bursa transfer musim panas ini.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa dana tersebut akan digunakan untuk menandatangani bek tengah, gelandang bertahan dan gelandang serang baru dengan kualitas yang sangat tinggi.

Sayangnya dari laporan yang sama disebutkan, AC Milan juga harus mengumpulkan dana untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka musim ini.

Yang artinya, AC Milan tetap harus melepas dan menjual beberapa pemain seperti Alexis Saelmaekers, Samu Castillejo hingga Junior Messias agar bisa memboyong target utama mereka seperti Noa Lang, atau Nicolo Zaniolo.

Sebagai informasi, pada bursa transfer musim lalu AC Milan merupakan sala satu tim Serie A yang cukup boros dengan membelanjakan 78.7 juta euro di bursa transfer.

Sementara sisi penjualan mereka hanya berkisar 5.5 juta euro. Artinya, AC Milan masih dianggap merugi di bursa transfer musim lalu sebesar 73.2 juta euro.

Jumlah tersebut bahkan mampu mengungguli angka kerugian Juventus yang musim lalu sempat pecahkan rekor transfer dengan merekrut Dusan Vlahovic seharga 81,6 juta euro.

Meski mengeluarkan biaya mencapai 126 juta euro untuk memboyong pemain, namun kubu La Beneamata mampu menjual pemain hingga 61 juta euro.

Sehingga total kerugian Juventus musim lalu hanyalah sekitar 65,6 juta euro.

Dari catatan tersebut, tampaknya manajemen AC Milan bakal lebih ketat lagi dalam merekrut pemain di musim panas kali ini, termasuk menjalankan strategi menjual para bintang.

“AC Milan memiliki anggaran €100 juta untuk bekerja dengan musim panas ini. Namun mereka mungkin harus mengumpulkan lebih banyak dana untuk menandatangani pemain baru,” tulis Sempremilan.