Sempat Menolak, 3 Pemain Keturunan Eropa Ini Bisa Dirayu PSSI Lagi Untuk Perkuat Timnas
Nama pertama adalah Emil Audero. Kiper kelahiran NTB ini sempat dua kali menolak untuk memperkuat Timnas Indonesia, yang pertama terjadi pada tahun 2016 dan yang kedua pada Oktober 2021 lalu.
Bahkan, penolakan kedua disampaikan sendiri oleh sang ayah, Edy Mulyadi, yang memberi pernyataan tegas bahwa saat ini Emil lebih fokus berkarier di Italia.
Namun dengan keberhasilan Timnas Indonesia tembus Piala Asia 2023, mungkin Emil Audero dan sang ayah bisa memikirkan kembali tawaran PSSI.
Meski saat ini timnas sudah memiliki Nadeo sebagai kiper utama, namun pengalaman serta kualitas Emil Audero di Eropa terbilang sangat cocok untuk pentas sebesar Piala Asia nanti.
Selain itu, tidak ada yang bisa menjamin jika dalam setahun kedepan Nadeo Argawinata tidak alami cedera dan bisa terus bermain konsisten.
Andai kata Nadeo alami nasib buruk dengan cedera parah, maka kehadiran Emil Audero bisa jadi jawaban buat lini pertahanan Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen
Berikutnya adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain dari klub Go Ahead Eagles ini sejatinya tidak menolak untuk dinaturalisasi, namun dirinya juga tidak secara jelas menerima pinangan Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen sempat jadi perbincangan lantaran pernyataanya yang meminta Timnas Indonesia harus memiliki level permainan seperti di Eropa.
Meski cukup berat, namun dalam pernyataan tersebut seolah mengindikasikan jika dirinya siap berseragam Merah Putih walau skuat Garuda harus bekerja ekstra keras.
Pelatih Shin Tae-yong pun sempat memberikan namanya kepada PSSI sebagai calon pemain naturalisasi, namun keputusan itu berubah setelah sang pelatih lebih memilih sosok Kevin Diks untuk diproses.