Shin Tae-yong Bisa Mudik, Piala Asia 2023 Berpeluang Dihelat di Korea Selatan
Menggelar kompetisi bergengsi macam Piala Asia 2023 bukan sesuatu yang sulit bagi Korea Selatan mengingat mereka bahkan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Jepang.
Korsel juga sempat sekali tuan rumah Piala Asia edisi kedua pada 1960 lalu di mana mereka keluar sebagai juara usai mengalahkan lawan yang sama final edisi sebelumnya, Israel.
KFA sepertinya ingin menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 untuk memperbesar kans timnas mereka untuk kembali merajai Benua Kuning.
Kendati dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Asia, namun Taeguk Warriors pasca 1960 hanya bisa menjadi runner-up sebanyak empat kali.
Dalam delapan gelaran Piala Asia terakhir, Korsel justru kalah dominan ketimbang rival abadi mereka yaitu Jepan yang bisa menjadi kampiun empat kali.
Jika Korsel bisa dipilih oleh AFC nanti, maka Timnas Indonesia akan disambut oleh Shin Tae-yong di rumahnya sendiri. Sang juru taktik juga berpeluang menjalani reuni spesial andai berjumpa dengan timnas Korsel yang sempat ia bawa menembus Piala Dunia.
Shin Tae-yong tidak hanya punya kesempatan untuk mudik ke kampung halaman yang mana sulit ia lakukan dalam dua tahun terakhir menukangi Tim Garuda namun membuktikan melatih Timnas Indonesia bukan kemunduran karier baginya.
Sejak ia latih, Merah-Putih menjadi tim yang lebih punya identitas di berbagai level. Karena jasa Shin Tae-yong pula timnas Indonesia bisa lolos lagi ke Piala Asia usai absen 15 tahun.
Tidak cuma itu, peringkat FIFA Indonesia pun bisa naik 20 peringkat karena kejeniusan pria 52 tahun yang sempat aktif bermain untuk sangara Korea Selatan tersebut.
Membawa Timnas Indonesia melaju jauh di Piala Asia yang bertempat di negaranya sendiri tentu adalah mimpi liar bagi Shin Tae-yong namun jelas sama sekali tidak mustahil.