Liga Inggris

Skandal Bikin Jack Grealish Jadi Penyebab Performanya Kian Merosot di Manchester City

Selasa, 21 Juni 2022 04:06 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Phil Noble
Pep Guardiola menghampiri Jack Grealish di laga Liga Champions Manchester City vs Ateltico Madrid. Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Pep Guardiola menghampiri Jack Grealish di laga Liga Champions Manchester City vs Ateltico Madrid. Foto: REUTERS/Phil Noble.
Menurunnya Performa Jack Grealish

Jack Grealish dikontrak Manchester City dengan mahar 2 miliar rupiah dari Aston Villa, pada 5 Agustus 2021 lalu.  Namun, sayangnya ekspektasi tersebut tidak dapat dipenuhi olehnya.

Padahal harga pasaran dari Grealish pada saat itu adalah sebesar 1,1 miliar. Tapi, Man City berani membayar biaya transfernya melebihi harga pasaran.

Penampilan mengesankan yang ditunjukkan saat membela Villians membuat Pep Guardiola tertarik untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.

Benar saja selama dua musim memperkuat The Claret & Blue Army dari 2019-2021, dirinya mengoleksi 14 gol dan 16 assist selama total menjalani 62 pertandingan.

Di musim 2019/20 Jack Grealish melakoni 36 laga. Selama itu dia berhasil mencatatkan delapan gol, dan enam assist. Serta, mendapatkan delapan kartu kuning.

Sedangkan di musim 2020/21 total bermain selama 26 kali bersama Aston Villa. Dari permainannya tersebut dia mengoleksi enam gol, dan 10 assist.

Di sisi lain, ketika sudah datang ke Machester City dengan mahar yang bisa dikatakan mahal, dirinya hanya mampu menciptakan enam gol, dan empat assist dari 37 pertandingan yang dijalani.

Di Liga Inggris pemain dengan tinggi 1,8 meter itu mengoleksi tiga gol dan tiga assist, dengan rata-rata gol 639 menit/gol. Total menit yang dimain Grealish adalah 1.916.

Dapat dilihat dari statistik yang dilansir dari Transfermarkt, bahwa performa yang ditunjukkan sang pemain ketika berada di Aston Villa di musim 2019-2021 lebih baik daripada saat memperkuat The Citizens.