In-depth

Akrabnya Manchester City dan Arsenal di Bursa Transfer Musim Panas: Wacana 'Barter' 3 Pemain

Rabu, 22 Juni 2022 11:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Matt McNulty - Manchester City/Manchester City FC via Getty Images
Selebrasi gol Gabriel Jesus di laga Burnely vs Manchester City. Copyright: © Matt McNulty - Manchester City/Manchester City FC via Getty Images
Selebrasi gol Gabriel Jesus di laga Burnely vs Manchester City.
Manchester City ke Arsenal

Gabriel Jesus

Penyerang tengah menjadi kebutuhan utama Arsenal di bursa transfer musim panas ini, usai Alexandre Lacazette memilih kembali ke klub lamanya Lyon.

Pasalnya, The Gunners kini hanya memiliki satu penyerang tengah murni, Eddie Nketiah, yang baru saja menandatangani kontrak baru. Menjadikan Nketiah yang baru berusia 23 tahun sebagai andalan utama dan satu-satunya tentu menjadi langkah yang berisiko.

Situasi ini membuat Arsenal membidik bomber Manchester City, Gabriel Jesus. Pemain Brasil itu terancam kehilangan tempat di skuat The Citizens, seiring kedatangan Erling Haaland.

Dengan finishing mumpuni ketajaman yang cukup baik (95 gol dan 46 assist dari 236 penampilan untuk Man City), dan kemampuannya membuka ruang bagi rekan setim, Jesus menjadi nama yang sesuai bagi Arsenal yang memiliki winger cepat dan tajam seperti Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka.

Di sisi lain, Man City sendiri tak keberatan melepas Jesus untuk menyeimbangkan keuangan setelah membeli Haaland. Pakar transfer Fabrizio Romano pun menyebut negosiasi Arsenal dengan City berjalan lancar, dan tengah merampungkan persyaratan pribadi dengan Jesus dan agennya.

Oleksandr Zinchenko

Selain Jesus, ada satu nama lagi dari Manchester City yang menjadi bidikan Arsenal. Sosok yang dimaksud adalah bintang asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko.

Bintang Ukraina itu diketaui ingin hengkang dari Etihad Stadium setelah tak pernah jadi pilihan utama, dan tak pernah tampil lebih dari 20 laga Liga Inggris dalam satu musim.

Situasi ini siap dimanfaatkan Mikel Arteta, yang pernah bekerja sama dengan Zinchenko ketika ia masih menjadi asisten pelatih Pep Guardiola, untuk memboyongnya. Menariknya, Arteta menjanjikan Zinchenko untuk bermain di posisi aslinya yakni sebagai gelandang, sepeti yang ia jalani di timnas.

Zinchenko pun akan menjadi pesaing Granit Xhaka dan Mohamed Elneny, dalam menjadi partner Thomas Partey di pos double pivot, maupun menggantikan Partey mengingat kerapnya bintang Ghana itu ceddera.

Di sisi lain, dengan potensi kepergian Kieran Tierney ke Manchester City, terbuka pula peluang Oleksandr Zinchenko menjadi bek kiri utama Arsenal, menggantikan bek Skotlandia itu.