Liga Indonesia

Jawab Tuntutan Aksi Bobotoh, Manajemen dan Panpel Persib Siap Evaluasi dan Mundur

Rabu, 22 Juni 2022 15:30 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung melayat ke rumah duka Bobotoh. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung melayat ke rumah duka Bobotoh.
Evaluasi Manajemen

Bahkan menurut Umuh, setelah pertandingan Persebaya menghadapi Persib berakhir, pihaknya langsung menuju rumah sakit dan melayat ke rumah duka.

"Kita sudah meminta maaf kepada keluarga (korban), ke organisasi komunitas di Persib kepada Bobotoh semua sudah minta maaf dan tidak ada masalah, karena ini kejadiannya musibah," kata Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (21/06/22).

"Jadi semua sudah memaafkan dan kami pun sampai jam 4 pagi menunggu keluarganya di rumah sakit besoknya datang juga melayat. Waktu itu memang almarhum Ahmad Solihin lagi sakit dan memaksakan karena saking senangnya dengan Persib," ucap Umuh menambahkan.

Umuh tak menampik, insiden yang terjadi di Stadion GBLA bukan yang pertama terjadi, untuk itu pihaknya bakal melakukan evaluasi, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Jadi kita tinggal evaluasi ambil langkah terbaik jangan sampai kejadian lagi," tegas Umuh.

General coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, yang menemui masa aksi tersebut, menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Stadion GBLA beberapa hari lalu.

Menurutnya, kejadian yang terjadi pada pertandingan kedua Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 tersebut di luar kendalinya.

"Saya secara pribadi menyampaikan bela sungkawa yang paling dalam atas tewasnya dua orang Bobotoh saat laga Persib vs Persebaya. Terus terang ini di luar kendali saya," ucap Bram.

"Saya yakin ini musibah, tidak ada yang ingin kejadian ini terjadi, selaku penanggung jawab Panpel saya pribadi minta maaf atas penyelenggaraan pengamanan," ungkapnya.

"Sukses prestasi tim tidak dibarengi penyelenggaraan kemarin, secara pribadi saya minta maaf atas nama panpel semua," ujar Bram menambahkan.