Dari Cadangan Mati Hingga Legenda Hidup: 5 Bintang Afrika Pendahulu Sadio Mane di Bayern
Bouna Sarr
Bouna Sarr merupakan pemain Afrika teranyar Bayern Munchen sebelum Sadio Mane dan Noussair Mazraoui. Rekan senegara Mane ini diboyong dari Marseille pada bursa transfer musim panas 2020 lalu.
Meski demikian, selama 2 musim membela Die Roten, pemain yang berposisi bek kanan ini terbilang jarang beraksi di lapangan hijau dan lebih dikenal sebagai penghangat bangku cadangan.
Musim lalu, Bouna Sarr tercatat hanya tampil 12 kali di semua kompetisi. Mirisnya, dari jumlah itu hanya 1 kali yang dijalaninya sebagai starter.
Eric Maxim Choupo-Moting
Eric Maxim Choupo-Moting menjadi satu lagi pemain Afrika yang berada di skuat Bayern Mucnhen sebelum kedatangan Mane dan Mazraoui musim panas ini.
Bintang Kamerun yang dikenal sebagai kutu loncar karena kerap berpindah-pindah klub ini meninggalkan Paris Saint-Germain dan bergabung dengan Munchen pada musim panas 2020.
Keberadaan Robert Lewandowski membuat Eric Choupo-Moting lebih banyak berperan sebagai pelapis. Meski demikian, ia bernasib lebih baik daripada Sarr dengan tampil di 57 laga dalam 2 musim ini. Kiinerjanya pun terbilang cukup baik dengan torehan 17 gol dan 6 assist.
Ia pun turut terlibat membawa Munchen meraih sejumlah gelar, termasuk 2 Liga Jerman, 1 Piala Super Jerman, dan 1 Piala Dunia Antarklub.
Medhi Benatia
Tampil apik bersama AS Roma, Medhi Benatia diboyong Bayern Munchen pada Agustus 2016 dengan biaya 26 juta euro.
Sayangnya, rangkaian cedera dan apiknya penampilan Jerome Boateng dan Javi Martinez membuat Benatia kesulitan tampil rutin di tim asuhan Pep Guardiola.
Pada akhirnya, Medhi Benatia hanya bertahan 2 musim bersama Bayern dengan total 46 penampilan. Meski demikian, ia berhasil meraih 3 gelar yakni 2 Liga Jerman dan 1 DFB Pokal.