Melansir dari situs Football London, potensi Chelsea dalam memperebutkan nama direktur olahraga Michael Edwards bisa saja memengaruhi masa depan Mohamed Salah.

Terlebih, ketika Liverpool masih berselisih dengan agen Mohamed Salah, Ramy Abbas, dalam urusan perpanjangan kontrak pemain asal Mesir itu.

Menurut laporan tersebut dikabarkan bahwa Michael Edwards memiliki peran besar dalam keputusannya mengambil Mohamed Salah, setelah pemain Mesir itu gagal mengesankan Jose Mourinho.

Hubungan baik yang telah terjalin antara Mohamed Salah dan Michael Edwards dirasa memiliki peran dalam menentukan keputusan akhir penyerang berusia 30 tahun itu.

Prioritas Mohamed Salah sejatinya adalah bertahan di Anfield, namun keputusan itu hingga sekarang ini masih menjadi kebuntuan akibat kesepakatan gaji yang tidak menunjukkan titik temu.

Di lain sisi, Todd Boehly begitu mengagumi sosok Michael Edwards, pemilik Chelsea itu menilai bahwa pria 42 tahun itu memiliki kejeniusan dalam menentukan target pemain.

Ia menilai bahwa kemampuan Michael Edwards dirasa melebihi tangan kanan Roman Abramovich, Marina Granovskaia.

Sebab dalam beberapa transfer pemain yang ia lakukan, Marina Granovskaia kerap melakukan “blunder” seperti saat ia mendatangkan Romelu Lukaku dan menjadi pemain flop di Chelsea.

Oleh karena itu, dengan kepergian Michael Edwards dari Liverpool, memberi harapan besar bagi Chelsea untuk memperbaiki target transfer pemain yang dibutuhkan pada musim panas ini atau pada musim berikutnya.

Apakah dengan pindahnya Michael Edwards ke Chelsea akan membuat Mohamed Salah memutuskan untuk kembali ke Stamford Bridge?