Prediksi Piala AFC 2022 Bali United vs Kedah Darul Aman: Mengincar Awal Manis

Perkiraan Susunan Pemain
Bali United (4-2-3-1)
Kiper: Nadeo Argawinata
Bek: Andhika Wijaya, Willian Pacheco, Leonard Tupamahu, Ricky Fajrin
Tengah Belakang: Fadil Sausu, Brwa Nouri
Tengah Depan: Privat Mbarga, Eber Bessa, Novri Setiawan
Depan: Ilija Spasojevic
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
Kedah Darul Aman (4-5-1)
Kiper: Ifwat Akmal
Bek: Ariff Farhan, Marcos Vales, Jang Suk-won, Amirul Azhan
Tengah: Syafiq Ahmad, Sanawat Dechmita, N'Guessan, Mahmoud Al-Mardi, Fayadh Amin
Depan: Ronald Wanja
Pelatih: Aidil Sharin
Player to Watch
Privat Mbarga (Bali United)
Privat Mbarga merupakan senjata rahasia Bali United yang disembunyikan pada Piala Presiden 2022 lalu. Privat hanya tampil sebentar saat laga melawan Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.
Hal itu bisa jadi merupakan upaya Bali United agar kekuatannya tak bisa dipantau Kedah dan tim-tim penghuni grup G di Piala AFC 2022. Privat bisa menjadi ledakan yang membuat sektor penyerangan membara.
Jika Privat sukses menjalankan tugasnya sebagai penyuplai bola untuk Ilija Spasojevic, atau menyelesaikan sendiri peluangnya, Bali United punya kans besar memenangkan laga ini.
Roland Ngah Wanja (Kedah)
Roland Wanja menjadi predator mengerikan Kedah Darul Aman pada musim ini. Dalam aksinya di Liga Malaysia, Wanja sukses mencetak tujuh gol dalam sembilan penampilan.
Ketajaman Wanja di Liga Malaysia sebenarnya bukan hal mengejutkan. Ketika musim lalu bermain di Jordania, Wanja mencetak 15 gol untuk Al-Salt. Ia juga pernah membela Timnas Kamerun pada 2016 lalu.
Kini, ketajamannya bisa semakin bertambah. Kedah baru saja mendatangkan dua gelandang asing, Sanrawat Dechmitr (Thailand) dan Mahmoud Nayef Ahmad (Yordania). Mereka bisa memberi bola matang ke Wanja atau jadi penyelesai peluang.