In-depth

Mengenal Marc Cucurella, Buangan Barcelona yang Jadi Bek Idaman Pep Guardiola di Manchester City

Jumat, 24 Juni 2022 13:35 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS-Ian Walton
Marc Cucurella dari Brighton & Hove Albion merayakan gol kedua mereka bersama rekan satu timnya REUTERS-Ian Walton Copyright: © REUTERS-Ian Walton
Marc Cucurella dari Brighton & Hove Albion merayakan gol kedua mereka bersama rekan satu timnya REUTERS-Ian Walton
Berkemampuan Lengkap dan Versatil

Berposisi sebagai bek kiri, Marc Cucurella dikenal tangguh dalam menggalang pertahanan. Musim lalu, ia bahkan menempati posisi kedua dalam rataan tekel dengan 2,7 tekel per laga. Angka itu hanya kalah dari gelandang bertahan andalan The Seagulls, Yves Bissouma, yang mencatatkan 2,9 tekel per laga.

Secara total tekel, ia menjadi full back dengan jumlah tekel tertinggi ketiga di Liga Inggris, hanya kalah dari duo Leeds yakni Tyrick Mitchell dan Stuart Dallas.

Meski demikian, pemain 23 tahun itu juga cukup aktif dalam membantu serangan. Whoscored mencatat ia menorehkan 1,2 umpan kunci per laga, tertinggi ketiga di skuat Brighton.

Tak hanya itu, Cucurella juga menjadi full back dengan penciptaan peluang tertinggi ketiga lewat open play di Liga Inggris. Ia hanya kalah dari duo full back ofensif milik Liverpool, Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson.

Di sisi lain, meski lebih dikenal sebagai full back kiri, Cucurella sejatinya merupakan pemain yang cukup versatil dan bisa bermain di sejumlah posisi berbeda.

Pada paruh musim pertama bersama Brighton, ia lebih kerap dimainkan sebagai wing back kiri dalam pola 3-5-2.  Meski demikian, ia beberapa kali menjadi full back ketika pelatih Graham Potter memainkan skema 4 bek.

Menjelang akhir musim ia beberapa kali dijadikan bek tengah paling kiri seiring kepergian Dan Burn ke Newcastle, cederanya Lewis Dunk, dan larangan bermain yang diterima Adam Webster.

Keahliannya bermain di sejumlah posisi berbeda, serta kemampuannya yang lengkap baik dalam bertahan dan menyerang, membuat ia diyakini akan berkembang makin jauh bersama Pep Guardiola.

Di sisi lain dengan usia yang baru 23 tahun, Marc Cucurella masih jauh dari puncak kematangan dan permainannya, dan bisa menjadi andalan jangka panjang bagi Manchester City.

Menarik ditunggu apakah Manchester City benar-benar berhasil mendatangkannya mengungguli peminat lain seperti Chelsea, dan apakah Marc Cucurella bisa berkembang  lebih baik lagi di bawah asuhan Pep Guardiola.