3 Talenta Muda Lokal di Timnas Indonesia yang Semakin Bersinar Bersama Shin Tae-yong
Arhan tampil perdana untuk Indonesia U-19 di pertandingan persahabatan menghadapi Bulgaria U-19 pada 5 September 2020.
Tak butuh waktu lama, bakat Arhan langsung mencuri perhatian Shin Tae-yong dan langsung memberikannya ban kapten saat menghadapi Makedonia Utara U-19.
Bersinar di kelompok, tanpa ragu Shin Tae-yong berani memanggil Pratama Arhan ke skuat senior Timnas Indonesia dan menjalani di usia 19 tahun 05 bulan 08 hari saat melawan Oman.
Usai debut, Pratama Arhan pun tak pernah absen bersama Timnas Indonesia dan selalu jadi pilihan utama di lini pertahanan skuat Garuda.
Tercatat, ada 20 pertandingan yang dilakoni Pratama Arhan di skuat senior dengan torehan 3 gol. Pemain jebolan PSIS ini juga jadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan timnas lolos Piala Asia 2023.
Rachmat Irianto
Terakhir adalah Rachmat Irianto. Gelandang serba bisa yang tampaknya bakal jadi anak kesayangan kedua Shin Tae-yong setelah Asnawi Mangkualam.
Sama seperti Asnawi Mangkualam, nama Rachmat Irianto juga sempat menghiasi skuat Timnas Indonesia U-19 bersama pelatih Indra Sjafri.
Namun kejelian Shin Tae-yong dalam membaca bakat Rachmat Irianto, membuat pemain berusia 22 tahun ini mampu menembus skuat senior timnas Indonesia.
Di level senior, tangan dingin Shin Tae-yong yang mengubah peran Rachmat Irianto dari seorang bek menjadi gelandang bertahan, ternyata kian membuat nama sang pemain makin bersinar.
Ketangguhannya dalam memutus serangan serta memulai serangan dari lini tengah, kerap jadi senjata timnas untuk melakukan counter attack.
Tak hanya sebagai gelandang, Shin Tae-yong juga sukses memaksimalkan potensi Rachmat Irianto saat memainkannya sebagai wing back kanan.
Terbukti pada gelaran kualifikasi Piala Asia 2023 lalu, Rachmat Irianto yang bermain melebar tampil sangat luar biasa bahkan sukses cetak satu gol serta satu assist saat mengalahkan Kuwait.