FOOTBALL265.COM – Arsenal bersikeras ingin mendatangkan Raphinha dari Leeds United musim panas ini sehingga masa depan Bukayo Saka menjadi abu-abu.
Bagaimana tidak? Raphinha adalah pemain berposisi sebagai pemain sayap kanan. Posisi tersebut merupakan posisi Bukayo Saka sehingga pemain Brazil dan Inggris tersebut pasti bakal berebut posisi.
Raphinha didatangkan dari Stade Rennais ke Leeds United senilai 18,6 juta poundsterling atau setara 338,3 miliar rupiah pada tahun 2020. Bersama Leeds, pria asal Brazil tersebut telah mengoleksi 66 penampilan dan mencetak 17 gol dan 11 assist.
Penampilan baik yang ditunjukkan Raphinha membantu Leeds United selamat dari jurang degradasi. Atas penampilannya itu, beberapa klub meminatinya, salah satunya adalah Arsenal.
Di sisi lain, Bukayo Saka merupakan pemain yang serba bisa. Lulusan akademi Arsenal itu mampu bermain di sisi kiri baik menyerang maupun bertahan.
Namun, langkah serius pemain Timnas Inggris itu dalam menghasilkan pundi-pundi gol itu datang dari sisi kanan. Lantas apakah menggantinya merupakan langkah yang tepat?
The Arsenal Way mewawancari penulis, Josh Williams, untuk mendapatkan perspektif netral mengenai kemungkinan pindahnya Raphinha beserta konsekuensinya.
Saat ditanyai apakah dia terkejut jika potensi pengeluaran terbesar The Gunners dapat diarahkan dengan mendatangkan pemain Brazil tersebut.
“Ya, saya cukup (kaget). Saya rasa meskipun saya umumnya mendukung (keputusan) petinggi dan apakah mereka perlu kedalaman skuat, terutama jika Anda bersaing di Eropa dan kompetisi lainnya? Saya juga berpikir bahwa kekosongan di posisi manakah yang bisa diperbaiki Arsenal?” tanya Williams.
“Mengenai Raphinha, jika dia datang dengan mahar 30 juta poundsterling, tidak masalah karena dapat dipahami. Namun, dari apa yang saya lihat, (Raphinha) senilai 65 juta poundsterling. Itu jumlah yang banyak untuk pemain yang posisi utamanya adalah pemain terbaik Arsenal saat ini (Bukayo Saka).” Tandasnya.
Lantas bagaimana dengan masa depan Bukayo Saka di Arsenal?