5 Pelatih Pendongkrak Ranking FIFA Timnas Indonesia: Ada Luis Milla, Shin Tae-yong Kalah Jauh
Pelatih yang memliki nama lengkap Ivan Venkov Kolev ini lahir di Sofia pada 14 Juli 1957 silam. Ia memiliki reputasi sangat baik bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Awal mula, Ivan Kolev datang ke Indonesia untuk menahkodai Persija Jakarta pada 1999 silam. Kemudian Ivan Kolev sempat pulang untuk melatih Bulgaria U-21. Pada 2002, ia kembali ke tanah air karena PSSI menunjuknya menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Ia sempat membawa Garuda meraih runner up Piala AFF 2002. Karena performa apik Bambang Pamungkas dkk di Piala AFF, ia masih dipertahankan untuk mengikuti ajang Kualifikasi Piala Asia 2004.
Ivan Kolev kemudian kembali membuat para fans bangga. Ia sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2004 karena finis di posisi runner up Grup C babak kualifikasi.
Saat Piala Asia 2004, Timnas Indonesia di bawah besutan Ivan Kolev tampil apik. Bepe dkk sempat mengalahkan Qatar, meski akhirnya dikalahkan Bahrain dan tuan rumah China.
Setelah Piala Asia, Kolev meninggalkan Indonesia untuk memimpin Myanmar di Piala AFF 2004. Kemudian pada 2007, PSSI kembali menunjuk Kolev sebagai pelatih untuk ajang Piala Asia yang digelar di Jakarta.
Timnas Indonesia tercatat hanya meraih satu kemenangan, yaitu saat melawan Bahrain. Tapi, tim Garuda gagal ke fase gugur setelah dikalahkan Korea Selatan serta Arab Saudi.
Selama melatih Timnas Indonesia, Ivan Kolev mampu membawa Garuda naik 29 peringkat di era 2002-2003. Kemudian 28 peringkat pada 2006-2007 silam.
5. Benny Dollo: 147-120 (2008-2009) = Naik 27 Peringkat
Benny Dollo terkenal akan piawai dalam menahkodai klub-klub di Indonesia. Pria yang lahir di Manado, Sulawesi Utara ini kerap mengorbitkan pemain muda.
Selain itu tangan dingin Benny Dollo juga mampu membuat beberapa klub besar Indonesia selalu meraih gelar juara bahkan berkiprah di level internasional.
Prestasi pria yang akrab disapa Bendol ini yaitu membawa Pelita Jaya juara di Galatama (1988-1989, 1990, 1993-1994), Arema Malang (Divisi Utama 2004, Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006), dan Timnas Indonesia (Indonesia Independece Cup 2008).