Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, kembali mengungkit luka Liverpool dengan membuat tato atas kemenangan El Real di Final Liga Champions.

Man of the Match UCL tersebut telah membuat tato gawang yang ditutupi batu bata pada lengannya yang menyimbolkan kedigdayaannya saat menjaga gawang El Real dalam final UCL.

Selain itu, kiper nomor satu Belgia ini turut menuliskan ‘TC1’ sebagai inisial nama dan nomor punggungnya.

Sebagai informasi, Liverpool salah satu klub yang gagal menjaringkan satu bola pun ke gawang Courtois pada Liga Champions 2021/2022 musim lalu.

Klub wahid, seperti Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Manchester City, saja mampu menjebol gawang Courtois.

Kiper jangkung tersebut mengaku tato itu menandakan bahwa dirinya juga butuh rasa hormat sejak pindah ke Madrid dari Chelsea.

“Hari ini saya perlu memenangkan final untuk karier saya, untuk semua kerja keras untuk menghormati nama saya,” tutur Courtois.

“Ada sebuah majalah, pada bulan Maret, yang tidak menempatkan saya dalam 10 penjaga gawang teratas di dunia. Saya tidak berpikir mereka harus menempatkan saya sebagai nomor satu, tetapi tidak untuk dimasukkan ke dalam 10 besar - itu aneh."

"Saya kira itu ada hubungannya dengan bagaimana saya meninggalkan Chelsea, tetapi saya memenangkan liga dua kali di Inggris.”

"Saya tidak berpikir saya pernah benar-benar diakui untuk itu, terutama setelah tahun pertama saya bersama Madrid. Banyak orang menertawakan saya tetapi di sini saya sebagai pemenang jadi ini adalah comeback yang bagus," tutupnya.

Courtois juga tertawa saat Madrid menyingkirkan Chelsea dari Liga Champions berkat masterclass dari Karim Benzema pada menit-menit akhir leg kedua.