Liga Indonesia

Dibantai Visakha 5-2, Bali United Perpanjang Rekor Buruk Kontra Tim Kamboja

Senin, 27 Juni 2022 21:13 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© Official Bali United
Kekecewaan gelandang Bali United, Paulo Sergio setelah peluang timnya gagal berbuah gol. Copyright: © Official Bali United
Kekecewaan gelandang Bali United, Paulo Sergio setelah peluang timnya gagal berbuah gol.
Bali United Perpanjang Rekor Buruk Kontra Tim Kamboja

Tampil di Piala AFC, ternyata Bali United memiliki catatan buruk saat berhadapan dengan tim sepak bola asal Kamboja.

Pada 25 Februari 2020 lalu, Serdadu Tridatu pernah berhadapan dengan Svay Rieng. Namun Bali United harus menelan kekalahan 2-1 atas tim Kamboja tersebut.

Namun, jika dilihat berdasarkan statistik pertandingan tersebut, Bali United sejatinya sudah mampu untuk mendominasi jalannya pertandingan.

Selama 90 menit berlangsung, pasukan Emral Abus mampu menguasai bola sebanyak 65 persen dengan total 18 tendangan dan 9 tendangan ke arah gawang.

Statistik tersebut justru berbanding terbalik dengan yang diperoleh Svay Rieng. Pertandingan Piala AFC tahun lalu itu, tim Kamboja hanya mampu menguasai 35 persen penguasaan bola dengan total tiga tendangan ke arah gawang.

Bahkan akurasi umpan yang berhasil kedua tim itu lakukan cukup jauh, Bali United memiliki akurasi 81 persen sedangkan Svay Rieng hanya mampu mencapai angka 62 persen.

Pada laga kontra Vishaka, Bali United sejatinya juga mampu menguasai jalannya pertandingan. Hal tersebut juga pernah terjadi pada laga sebelumnya saat bertemu Svay Rieng.

Pertandingan Piala AFC yang digelar pada Senin (27/06/22) tadi Bali United mampu menorehkan 62 persen penguasaan bola. Bahkan tendangan yang dilesakkan pun telah dicoba sebanyak 15 kali.

Namun dari 15 percobaan itu, hanya lima tendangan yang mampu membahayakan gawang Vishaka. Hal itu menunjukkan bahwa lini depan Bali United masih belum tajam.

Ilija Spasojevic yang ditempatkan sebagai striker di kedua pertandingan tersebut rupanya belum memberikan dampak besar. Bahkan dirinya masih belum cukup berbahaya bagi lini belakang lawan.