Liga Inggris

Cerita Pemilik Cardiff City asal Malaysia Soal Gareth Bale, Hampir Bergabung, tetapi LAFC lebih Menggoda

Selasa, 28 Juni 2022 02:26 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
© REUTERS-Javier Barbancho
Bintang Real Madrid, Gareth Bale menembak bola ke gawang REUTERS-Javier Barbancho Copyright: © REUTERS-Javier Barbancho
Bintang Real Madrid, Gareth Bale menembak bola ke gawang REUTERS-Javier Barbancho
Pemilik Cardiff City Sebut LAFC Beri Tawaran Besar

“Bale tak ingin uang, hanya ingin membantu Wales dan Cardiff, inilah sebab saya bernegosiasi dengannya. Dia melakukan yang terbaik untuk bergabung dengan kami, tetapi LAFC sungguh besar untuk ditolak,” imbuhnya.

Gareth Bale sendiri menjadi pemain bebas transfer usai hengkang dari Real Madrid pada akhir musim 2021/2022 silam.

Sang pemain mencari klub yang dapat memberikannya waktu bermain secara reguler untuk menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2022 nanti.

Namun demikian, Los Angeles FC ternyata harus menerima nasib sial usai dikabarkan mesti membayar kepada klub milik mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham, yaitu Inter Miami.

Usut punya usut, menurut media Spanyol, Diario AS, Inter Miami ternyata sempat mendambakan untuk mendatangkan Gareth Bale dan memasukkannya dalam daftar pencarian pemain.

Karena regulasi ini, klub di Liga sepak bola Amerika Serikat mesti memasukkan setidaknya tujuh pemain dalam daftar permintaan pemain.

Los Angeles FC tentunya harus membayar tak kurang dari 40 ribu pound atau sekitar 50 ribu Dollar Amerika Serikat untuk mengeluarkan Bale dari daftar tersebut.

Nantinya, Gareth Bale akan membuat debut pertamanya dengan melawan mantan klub David Beckham, Los Angeles Galaxy pada (09/07/22) atau usai bursa transfer Liga Amerika Serikat resmi dibuka.