Pernah Digilas Timnas Indonesia, Media Vietnam Ungkap 'Kutukan' Negaranya di Piala AFF U-19
Meski sukses jadi juara, karier pemain Timnas Vietnam U-19 malah semakin meredup. Satu-satunya pemain yang semakin bersinar hanyalah gelandang Nguyen Trong Hoang.
Dengan Piala AFF U-19 masih belum mendapatkan tempat di hati para penggemar, ‘kutukan’ Timnas Vietnam U-19 di kancah ini masih berlanjut pada beberapa edisi berikutnya.
Dimulai dari edisi 2011 hingga 2015, Timnas Vietnam U-19 mencapai empat kali final yang semuanya harus berujung dengan kekalahan. Alias, mereka harus puas dengan status runner-up.
Salah satu kekalahan paling dramatis terjadi pada edisi 2013 yang digelar di Indonesia. Kala itu, Timnas Vietnam U-19 kalah dari tuan rumah usai melalui dua adu penalti yang berakhir dengan skor 6-7.
Setahun kemudian, giliran Vietnam menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 2014. Namun mereka lagi-lagi menjadi runner-up usai dibantai Jepang dengan skor 1-0.
Setelah 3 kali gagal memenangi final berturut-turut di 2013, 2014, 2015, performa Timnas Vietnam U-19 di turnamen AFF U-19 mulai menurun.
Pada 2016, Nguyen Quang Hai dan koleganya hanya mampu memenangkan medali perunggu usai kalah dari Timnas Australia U-19 di babak semifinal.
Selanjutnya, Vietnam U-19 tereliminasi 3 kali berturut-turut dari babak penyisihan grup di ajang ini pada tahun 2017, 2018, 2019 sebelum turnamen ini harus dihentikan selama 2 tahun karena pandemi COVID-19.
Media ini mengakui bahwa performa Timnas Vietnam U-19 di ajang Piala AFF U-19 terbilang gagal dan cenderung menurun dari tahun ke tahun. Namun, media juga mengklaim bahwa skuad muda ini justru berhasil di arena yang lebih luas.
Pemain Vietnnam U-19 saat ini, seperti Cong Phuong, Van Toan, Xuan Truong, Tuan Anh, justru menjadi bintang dan memainkan peran penting dalam keberhasilan timnas Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo.