Bergerak ke lini tengah, perubahan akan terjadi dengan masuknya Frekie de Jong dari AC Milan. Pemain Belanda itu diproyeksikan mengisi satu tempat di sektor double pivot.

De Jong memang sedikit mengalami penurunan performa di Barcelona dibandingkan saat di Ajax, namun kehadiran Erik ten Hag yang  pernah menjadi pelatihnya diharapkan bisa membantunya mengeluarkan kemampuan terbaik.

Melengkapi keberadaan de Jong yang akan berperan sebagai deep lying playmaker, satu tempat lagi akan diisi oleh Scott McTominay yang punya kemampuan bertahan lebih baik.

Beralih ke sektor sayap, kedatangan Antony membuat pemain Brasil itu akan menjadi pilihan utama di sayap kanan, dengan Anthony Elanga sebagai pelapis.

Antony menjadi andalan ten Hag di sayap kanan Ajax selama dua musim terakhir. Musim lalu menjadi aksi terbaiknya dengan torehan 12 gol dan 10 assist dari 32 penampilan.

Sementara itu, Jadon Sancho yang piawai bermain di kedua sisi akan mengisi sektor sayap kiri dengan Marcus Rashford menjadi pelapis.

Musim lalu, Sancho memang lebih kerap dimainkan di kiri baik di era Solskjaer maupun Rangnick seiring buruknya penampilan Marcus Rashford, dan sukses mencetak 5 gol dan 3 assist. Kehadiran ten Hag yang menerapkan permainan menyerang diharapkan bisa membantu Sancho tampil lebih baik lagi.

Diapit oleh Sancho dan Antony, akan berdiri Bruno Fernandes di pos gelandang serang. Fernandes memang sedikit menurun musim lalu, namun tak bisa dimungkiri ia tampil apik sejak didatangkan dari Sporting CP di mana ia sudah mencetak 50 gol dan 39 assist dari 126 penampilan.

Sementara itu jika tak bisa mendatangkan penyerang tengah baru, maka pos tersebut akan menjadi milik Cristiano Ronaldo. Meski sudah berusia 37 tahun, musim lalu Ronaldo masih jadi pemain tertajam dengan 24 gol.

Manchester United XI: De Gea; Dalot, Maguire, Varane, Malacia; de Jong, Fred/McTominay; Antony, Fernandes, Sancho; Ronaldo.