Saat ini, boleh dikatakan pemain yang juara Piala AFF U-19 2013, hanya satu yang masih dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk tampil membela skuat Timnas Indonesia senior.

Bukan Evan Dimas, pemain itu adalah striker yang menjadi cadangan saat Piala AFF U-19 2013. Ia adalah Muhammad Dimas Drajad.

"Tapi kita lihat, saat ini generasi Evan Dimas, juara AFF U-19 2013 yang tersisa di Timnas, boleh dibilang tinggal satu, yaitu Dimas Drajad," ucap Bung Towel di Youtube-nya.

"Dimas Drajat yang waktu itu bukan pilihan utama, kini masih bisa bertahan. Kemarin di Kualifikasi Piala Asia masih dimainkan, dia masih dipilih oleh Shin Tae-yong," jelasnya.

"Selebihnya, termasuk Evan Dimas, sudah mulai kehilangan tempat di Tim Nasional. Sudah tidak ada lagi namanya muncul di Timnas senior," sebut Bung Towel lagi.

"Padahal Timnas U-19 seharusnya terus berproses sampai Timnas senior, paling tidak ada beberapa pemain yang terus melanjutkan karirnya di Timnas senior."

Maka dari itu, Bung Towel berharap skuat Timnas Indonesia U-19 yang tampil di Piala AFF U-19 2022 ini tidak dibebankan target muluk, yang penting ada proses yang baik.

"Berkaca dari pengalaman 2013, penting bagi kita untuk mengelola dan mengawal anak-anak muda kita, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Ronaldo Kwateh dkk."

Setelah Piala AFF U-19 2022, Marselino Ferdinan dkk di Timnas Indonesia U-19, justru akan dihadapkan pada gelaran bergengsi, yakni Piala Dunia U-20 2023.