Meski demikian, Arema FC tetap ngotot menurunkan Abel Camara di pertandingan perempat final Piala Presiden 2022, Sabtu (2/7/22). Hasilnya, skor 0-0 di menit akhir.

Laga dilanjutkan dengan babak adu penalti. Arema FC berhasil unggul atas Barito Putera dengan agregat 5-4, dan Singo Edan pun melaju ke semifinal Piala Presiden 2022.

Salah satu gol penalti dilesakkan oleh Abel Camara, menembus gawang Barito Putera yang dikawal kiper andalan, Joko Ribowo.

Menyikapi kontroversi Abel Camara yang hadir di line up Arema FC, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita akhirnya angkat bicara.

Dia mengatakan soal regulasi pendaftaran pemain semestinya dilakukan sebelum kick off Piala Presiden 2022. Setiap tim dapat jatah maksimal mendaftarkan 35 pemain.

Namun, tidak semua klub tahu siapa saja pemain yang didaftarkan, dan apakah sang pemain sudah tiba di Indonesia atau belum.

"Sebetulnya kalau daftar pemain, klub sudah mendaftarkannya lebih awal. Memang kadang-kadang kita tidak serta-merta tahu persis isinya siapa saja."

"Misalnya klub lain merasa 'kok itu tidak didaftarkan?' padahal sudah didaftarkan," jelas Akhmad Hadian Lukita ke awak media.

Mengenai kasus Abel Camara, Akhmad Hadian Lukita telah mengonfirmasi bahwa Arema FC tidak melakukan pelanggaran.

"Tidak ada yang dilanggar, kalau dilanggar pasti kita akan melaporkan semuanya," tuntas Dirut PT Liga Indonesia Baru itu.