In-depth

Cristiano Ronaldo Gabung Chelsea, Tuchel Bakal Hadapi Situasi Lukaku Jilid 2

Selasa, 5 Juli 2022 15:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Phil Noble
Cristiano Ronaldo berduel dengan Cesar Azpilicueta di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Cristiano Ronaldo berduel dengan Cesar Azpilicueta di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Belajar dari Kesalahan Abramovich

Kabar Chelsea dan Todd Boehly tertarik pada Cristiano Ronaldo seharusnya menjadi alarm bagi Thomas Tuchel selaku pelatih.

Sebab, hal ini sama persis dengan apa yang ia hadapi pada musim panas lalu saat Chelsea lewat Roman Abramovich, mendatangkan Romelu Lukaku.

Bukan lagi rahasia, penandatanganan Lukaku di musim panas 2021 lalu merupakan intervensi dari Abramovich yang merasa Chelsea butuh penyerang haus gol.

Tuchel yang memilih bermain aman dengan manajemen Chelsea pun tak menolak perekrutan itu dan meyakini Lukaku benar-benar akan menjadi kepingan puzzle dalam taktiknya.

Pada akhirnya, Lukaku gagal berkembang dalam permainan Chelsea yang mengedepankan kolektivitas tim ketimbang adanya satu bintang besar.

Apalagi belakangan Lukaku disebutkan gagal di Chelsea karena ia merasa ingin menjadi bagian penting, hal yang mirip dengan keinginannya menjadi bintang utama The Blues.

Seharusnya, Tuchel belajar dari kesalahan tersebut dan menolak keinginan Todd Boehly selaku pemilik baru mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Pasalnya, Cristiano Ronaldo selalu menjadi bintang dalam setiap klub yang dibelanya. Entah itu Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Dengan kata lain, keinginan menjadi bintang atau sorotan dan merasa dirinya sebagai pemain penting hanya akan merusak kolektivitas Chelsea yang dibangun Tuchel.

Terlepas dari hal tersebut, Tuchel juga harus menolak kedatangan Cristiano Ronaldo karena masalah taktik, lebih tepatnya ke profil pemain tersebut.

Cristiano Ronaldo memang andal dalam mencetak gol, sama seperti dengan Lukaku di Inter Milan. Tapi, apakah kemampuan itu cocok dengan skema Chelsea dan Tuchel?