In-depth

Cristiano Ronaldo Gabung Chelsea, Tuchel Bakal Hadapi Situasi Lukaku Jilid 2

Selasa, 5 Juli 2022 15:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Phil Noble
Aksi Cristiano Ronaldo di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Aksi Cristiano Ronaldo di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Cristiano Ronaldo dan Lukaku ‘Pemalas’

Saat pertama kali tiba di Chelsea, Tuchel menerapkan gaya bermain Counter-Pressing, yang mengandalkan tekanan ke lawan dan memanfaatkan kesalahan lawan di areanya sendiri.

Taktik itu pun kini berubah menjadi High Pressing disertai penguasaan bola yang telah ditampilkannya sejak musim 2021/22 lalu.

Permainan High Pressing yang diterapkan Tuchel ini membuat Lukaku tersisihkan. Pasalnya, pemain berpaspor Belgia ini adalah tipe pemalas.

Hal ini terbukti dari catatan Pressing-nya, di mana Lukaku hanya melakukan 11,13 tekanan ke lawan per 90 menit dengan kesuksesan hanya 29,7 persen atau 3,3 tekanan saja per 90 menit.

Catatan buruk Lukaku ini membuat permainan Chelsea menjadi kacau dalam urusan Pressing di Final Third atau area pertahanan lawan, sehingga The Blues mudah dibongkar dengan Counter Attack.

Jika mendatangkan Cristiano Ronaldo, maka Tuchel harus mengubah skema permainannya jika tak ingin Chelsea merasakan hal yang sama saat memiliki Lukaku.

Sebab, Cristiano Ronaldo juga punya catatan buruk soal Pressing, yakni 6,54 tekanan ke lawan per 90 menit dengan kesuksesan 25,3 persen atau 1,66 tekanan saja per 90 menit.

Dengan melihat catatan tersebut, apakah Tuchel masih ingin menerima kedatangan Cristiano Ronaldo dan menurunkan egonya untuk mengubah taktik?

Karena pada akhirnya, kedatangan Cristiano Ronaldo akan mengorbankan salah satu dari dua hal penting di Chelsea saat ini, yakni ego Tuchel selaku pelatih dengan taktiknya dan kolektivitas tim yang telah dibangun dalam 1,5 musim terakhir.