Pemain berusia 17 tahun ini sejatinya juga punya beberapa peluang emas untuk menambah pundi-pundi golnya, tetapi tembakannya keluar sasaran.

Melansir dari akun Lapan Bola Stats di Twitter, Hokky Caraka hingga menit ke-25 di babak pertama sudah melakukan dua gol, tiga tembakan tepat sasaran dan dua kali merebut bola dari lawan.

Catatan ini membuktikan bahwa Hokky layak dianggap sebagai salah satu monster baru di lini serangan Garuda Nusantara berutan Shin Tae-yong.

Padahal, Hokky Caraka belum lama debut bersama Timnas Indonesia U-19. Tepatnya, di ajang Toulon Tournament 2022 penampilan Hokky Caraka mulai mencuri perhatian.

Uniknya, Hokky Caraka mengawali kariernya bukan sebagai striker melainkan sebagai bek tengah.

Putra kebanggaan Gunung Kidul itu mulai mengasah kemampuan sepak bolanya sejak usia dini. Meski bukan berasal dari keluarga mampu, namun tekadnya meraih mimpi sangat besar.

Bakat Hokky pun juga memikat klub Liga 1 Indonesia, PSS Sleman. Hokky direkrut sebagai bagian dari tim muda PSS Sleman di kompetisi EPA U-16.

Di PSS Sleman, Hokky Caraka juga diperkenalkan sebagai pemain belakang. Meski bermain di lini belakang, Hokky Cara tetap mampu menunjukkan kehebatannya.

Ini membuatnya diundang ke dalam program Garuda Select jilid ketiga dan keempat. Nah, legenda Chelsea Dennis Wise, menilai bahwa Hokky Caraka juga punya bakat sebagai penyerang.

Alhasil, Dennis Wise mendorong Hokky bermain lebih ke depan. Hasilnya tak sia-sia, Hokky Caraka justru semakin menunjukkan ketajamannya di depan gawang.