Bola Internasional

Bocorkan Susunan Pemain, Penerjemah Pratama Arhan Dipecat Tokyo Verdy

Rabu, 6 Juli 2022 20:21 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/Football265.com
Acara pelepasan Pratama Arhan oleh PSSI jelang keberangkatan ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy di kantor PSSI, Jumat (04/03/22). Foto: Herry Ibrahim/Football265.com Copyright: © Herry Ibrahim/Football265.com
Acara pelepasan Pratama Arhan oleh PSSI jelang keberangkatan ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy di kantor PSSI, Jumat (04/03/22). Foto: Herry Ibrahim/Football265.com
Dipecat Tokyo Verdy

Auliya Agung Barkah dipecat lantaran ia kepergok mengunggah sususan pemain Tokyo Verdy saat bentrok dengan Tochigi SC.

Ia mengunggah susunan pemain Tokyo Verdy vs Tochigi SC lewat akun media sosialnya, yakni instagram story di akun @goldbarka.

Sebelum dihapus, Auliya Agung Barkah kegep mengunggah susunan pemain yang diturunkan kedua tim di laga tersebut. Rupanya, aksi yang dilakukan oleh Auliya Agung Barkah melanggar aturan J2 League utamanya Bab 1 Pasal 3 terkait Kewajiban yang arus dilakukan.

Menurut regulasi tersebut, setiap staf "dilarang untuk membocorkan atau mengungkapkan rahasia atau keadaan internal apapun kepada pihak ketiga".

Situasi tersebut membuat Auliya Agung Barkah dianggap melakukan pelanggaran dan akhirnya dipecat. Tokyo Verdy pun mengumumkan kabar tersebut pada saat itu juga.

Melansir dari situs resmi klub, pada Rabu (06/07/22) Tokyo Verdy mengumumkan Auliya Agung Barkah sudah tidak lagi bekerja sebagai penerjemah Pratama Arhan.

"Sekitar pukul 14:00 pada tanggal 5 Juli, anggota staf yang bertugas menerjemahkan Pratama Arhan yang berasal dari Tokyo Verdy, telah memilih Arhan sebagai anggota pertandingan di akun SNS-nya. Sekitar pukul 18:00 pada hari yang sama, staf departemen penguatan klub kami yang mengetahui keberadaan pos ini segera menginstruksikan staf klub untuk menghapusnya," bunyi laporan tersebut.

"Kami juga menegaskan bahwa staf klub tidak memiliki niat tidak adil seperti menikmati keuntungan apapun dengan membocorkan informasi atau menguntungkan lawan,"

"Menanggapi hal ini, klub melakukan survei wawancara dengan orang tersebut dan memutuskan untuk memecat staf,"

"Menanggapi kebocoran informasi ini, Tokyo Verdy akan memperkuat sistem manajemen informasinya dan berusaha untuk mencegah terulangnya kembali,"