Bursa Transfer

Bos Chelsea dan Barcelona Bertemu, Ini 4 Pemain yang Jadi Bahan Tukar Guling

Jumat, 8 Juli 2022 19:52 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Matthew Childs
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta merayakan gelar Piala Dunia Antarklub (13/02/22). (Foto: REUTERS/Matthew Childs) Copyright: © REUTERS/Matthew Childs
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta merayakan gelar Piala Dunia Antarklub (13/02/22). (Foto: REUTERS/Matthew Childs)
Duo Veteran Chelsea

Bukan lagi rahasia bahwa Barcelona tengah meminati dua pemain Chelsea saat ini untuk memperkuat pertahanannya.

Karenanya pertemuan ini disebutkan membahas kepindahan dua pemain tersebut, mengingat Barcelona getol menginginkan keduanya.

Kedua pemain tersebut, yakni:

1. Cesar Azpilicueta

Cesar Azpilicueta merupakan kapten Chelsea. Dirinya menjadi target utama Barcelona dan sang pelatih, Xavi Hernandez.

Barcelona ingin mendatangkannya demi memperkuat posisi bek kanan, yang saat ini tengah keropos seiring perginya Dani Alves.

Barcelona telah menunjukkan ketertarikannya kepada Azpilicueta sejak sebelum bursa transfer musim panas dibuka, atau saat kontraknya belum diperpanjang.

Sehingga, pertemuan petinggi Barcelona dan petinggi Chelsea untuk membahas biaya transfer guna kepindahan pemain berusia 32 tahun tersebut.

2. Marcos Alonso

Marcos Alonso menjadi bek Chelsea lainnya yang masuk radar Barcelona. Ia masuk dalam radar Blaugrana untuk mengisi pos bek kiri.

Saat ini, pos bek kiri Barcelona juga tengah krisis seiring menuanya dan mudah cederanya Jordi Alba selaku pengisi pos tersebut.

Kebetulan, Alonso sendiri berencana pulang kampung ke Spanyol. Situasi kontraknya pun menyisakan setahun saja bersama Chelsea.

Kondisi itu membuat Barcelona pun bersiap mendatangkan kedua pemain itu dengan mahar murah mengingat usia dan kontrak keduanya.

Tentu pertemuan ini tak hanya membahas kepindahan Azpilicueta dan Alonso saja ke Barcelona. Chelsea tentunya juga mencari pemain yang dibutuhkannya dari Barcelona.

Lantas, siapa yang diminta Chelsea ke Barcelona dalam pertemuan kedua petingginya itu?