Disinyalir Korban Sepak Bola Gajah, 3 Negara Top Ini Alami Nasib Apes Mirip Timnas Indonesia
Italia akhirnya bisa menang setelah Simone Perrotta dan Antonio Cassano berhasil cetak dua gol untuk membantu Gli Azzuri unggul 2-1.
Namun sayang, kemenangan tersebut jadi tidak berarti setelah Swedia dan Denmark bermain imbang 2-2. Hasil itu membuat perolehan poin Swedia, Denmark dengan Italia sama-sama berada di angka 5.
Namun, dalam perhitungan tim mana yang mampu mencetak gol lebih banyak, Italia kalah dari Swedia dan Denmark. Pada pertemuan antar tiga tim, Italia hanya mampu cetak satu gol, Denmark 2 gol dan Swedia 3 gol.
Pasca kegagalan tersebut, sejumlah media di Italia menyebut Denmark dan Swedia sengaja bermain imbang agar keduanya bisa memastikan diri lolos ke perempat final.
Aljazair
Terakhir adalah Aljazair, negara dari kawasan Afrika ini memang sempat membuat kejutan pada gelaran Piala Dunia 1982 silam.
Saat itu, Aljazair mampu mengalahkan tim kuat Jerman Barat di pertandingan pembuka penyisihan Grup 2 dengan skor tipis 2-1.
Sementara di pertandingan kedua dan ketiga, Aljazair kalah tipis 0-1 atas Austria serta menang 3-2 dari Chile yang membuat mereka bertengger di posisi runner up klasemen untuk sementara waktu.
Namun sayang, asa Aljazair untuk lolos ke babak kedua Piala Dunia 1982 harus pupus setelah di pertandingan terakhir Jerman Barat berhasil menang 1-0 atas Austria.
Sebelum laga, Aljazair berpeluang besar lolos apabila Austria menang atau berakhir imbang kontra Jerman Barat.
Namun yang terjadi, Jerman Barat berhasil menang tipis 1-0 atas Austria. Menariknya setelah unggul, baik Austria dan Jerman Barat sama-sama tidak terlihat semangat bermain.
Sepanjang sisa pertandingan, para pemain Jerman Barat dan Austria hanya berjalan-jalan dan saling mengumpan antarsesama seperti saat latihan.
Laman Opta pun mencatat, akurasi umpan para pemain Austria mencapai angka 99%, sementara Jerman Barat 98%. Hal itu terjadi karena mayoritas umpan dilakukan di area permainan sendiri.
Bahkan saking nyatanya permainan sepak bola gajah antara Austria dan Jerman Barat yang merugikan Aljazair, laga tersebut sampai dilabeli Disgrace of Gijon atau Aib di Gijon.