In-depth

Asal Mula Istilah Sepak Bola Gajah yang Kini Terjadi di Piala AFF U-19 2022

Selasa, 12 Juli 2022 13:54 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia U-19 usai pertandingan melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia U-19 usai pertandingan melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22).

FOOTBALL265.COM - Istilah sepak bola gajah kembali ramai jadi perbincangan setelah adanya praktek di laga terakhir Gurp A Piala AFF U-19 2022, yang melibatkan Vietnam dan Thailand. Bagaimana asal muasal istilah itu? 

Istilah sepak bola gajah baru-baru ini ramai jadi perbincangan publik sepak bola Indonesia, menyusul pertandingan laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Vietnam vs Thailand.

Bermain di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (10/07/22) lalu, kedua tim dinilai bermain tidak serius demi mengamankan posisinya di klasemen, agar bisa lolos ke babak semifinal.

Thailand sempat memimpin dengan skor 1-0 melalui gol Kroekphon Arbram pada menit ke-71. Lima menit berselang Vietnam menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Khuat Van Khang.

Skor imbang 1-1 sudah cukup membuat keduanya lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022, karena unggul head to head dari Timnas Indonesia U-19.

Pertandingan Vietnam vs Thailand kemudian menjadi sorotan lantaran setelah kedudukan 1-1, kedua tim langsung bermain santai dan mengendurkan serangan.

Alih-alih mencetak gol lagi, para pemain justru terlihat diam di tempat tanpa ada keinginan untuk menang. Sikap kedua tim itu dinilai mencederai fair play, sehingga muncul tudingan bermain sepak bola gajah atau main mata.

Timnas Indonesia U-19 yang kemudian menjadi tumbalnya. Mereka gagal lolos karena kalah head to head, dimana saat melawan Thailanda dan Vietnam, Skuad Garuda Muda tak bisa mencetak gol.

Sedangkan Thailand dan Vietnam saling bertemu, mampu membuat gol. Timnas Indonesia U-19 pun harus puas bertengger di posisi ke-3 pada klasemen akhir Grup A Piala AFF U-19 2022.

Timnas Indonesia U-19 digagalkan aturan head to head yang diterapkan AFF dibandingkan selisih gol. Padahal, Timnas Indonesia U-19 tidak terkalahkan dan paling produktif di Grup A.

Anak asuh Shin Tae-yong mampu mencetak 17 gol dan hanya kemasukan 2 gol. Di babak semifinal, Vietnam akan berhadapan dengan Malaysia, sedangkan Thailanda melawan Laos.