Liga Indonesia

Liga 1: Rans FC Masih Banyak Celah, Rahmad Darmawan Kebut Pembenahan

Selasa, 12 Juli 2022 15:12 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Petrus Manus Da' Yerimon/Football265.com
Rahmad Darmawan, pelatih Rans Cilegon FC. Foto: Petrus Manus Da' Yerimon/Football265.com Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/Football265.com
Rahmad Darmawan, pelatih Rans Cilegon FC. Foto: Petrus Manus Da' Yerimon/Football265.com

FOOTBALL265.COM - Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan, mengakui pihaknya masih perlu pembenahan menjelang kick-off Liga 1 Indonesia 2022-2023. Dia sudah menyampaikan sejumlah evaluasi ke para pemain. 

RD mengatakan, evaluasi secara teknis telah dilakukan berkaca dari hasil di Piala Presiden 2022. Timnya dinilai masih kurang cakap dalam transisi permainan dan sering kehilangan bola. 

Rahmad Darmawan menegaskan, hal-hal seperti itu harus dikurangi saat bermain di kompetisi. Pemain dituntut konsisten supaya bisa bersaing dengan 17 klub lainnya.

"Secara teknis evaluasi telah kami sampaikan ke pemain, kami tidak bisa ekspos ke media, terutama soal organisasi bermain," kata Coach RD, Selasa (12/7/22). 

"Bagaimana transisi yang masih sering kehilangan bola. Ada beberapa catatan, tapi semua itu bagian dari proses perubahan dari formasi bermain," imbuhnya.

Mantan pelatih Barito Putera itu juga menyoroti lini belakang yang belum sesuai harapan. Dia mengingatkan anak asuhnya agar tak sering lakukan pelanggaran di area pertahanan sendiri. 

Dari lima gol yang diterima Rans Nusantara FC di Grup B Piala Presiden 2022, tiga di antaranya terjadi lewat situasi bola mati di daerah pertahanan. 

"Di Piala Presiden kami bikin enam gol dan lima kemasukan. Yang kemasukan itu tiga lewat penalti, satu tendangan bebas, dan open play lawan," jelas Rahmad Darmawan. 

"Secara kualitas bertahan, kami sebenarnya tidak terlalu masalah, tapi kendalanya adalah proses defensif. Kenapa kami terlalu banyak lakukan kesalahan yang berujung pelanggaran, sehingga ada penalti. Begitulah kesimpulan kami," pungkasnya.