Membandingkan Kualitas Marco Asensio dengan Hakim Ziyech, Siapa yang Dipilih AC Milan?
Dua pemain yang memiliki kualitas mirip-mirip itu sejatinya sangat dibutuhkan oleh pelatih Stefano Pioli sesuai kebutuhan tim untuk musim depan.
Hanya saja manajemen AC Milan juga tidak bisa bergerak agresif cendrung pasif, untuk mendatangkan keduanya.
Alhasil, AC Milan terancam kehilangan Marco Asensio dan Hakim Ziyech. Marco Asensio kabar terbaru ada peminat baru yakni klub kaya Liga Inggris (Premier League), Newcastle United.
Seperti dikabarkan Express, Sabtu (9/7/2022). Newcastle menjadi yang terdepan untuk menggaet Asensio. Mereka bahkan sudah mempersiapkan dana transfer 35 juta poundsterling atau sekitar Rp630 miliar.
Angka tersebut sudah sesuai dengan permintaan Madrid. Selain itu, Asensio kabarnya telah menerima besaran gaji yang ditawarkan Newcastle, walau angkanya tak sebesar di Madrid.
Jika Newcastle sukses mendapatkan Asensio, mereka akan mengalahkan AC Milan.
Sedangkan untuk situasi Hakim Ziyech, AC Milan juga masih alot bernegosiasi dengan Chelsea.
Malah yang terkini keduanya tak ada kata sepakat. Menurut laporan dari Corriere dello Sport hari ini via Milan News ada jalan buntu terkait formula transfer Ziyech ke AC Milan.
Chelsea sendiri tak keberatan untuk melepas Ziyech dengan status pinjaman ke Kota Mode. Asalkan AC Milan menebusnya dengan status permanen di musim berikutnya.
Formula tersebut kabarnya tak disepakati I Rossoneri. Managemen AC Milan di bawah komando Paolo Maldini hanya ingin pinjaman kering.
Atau juga, AC Milan siap menebus Ziyech dengan opsi pembelian permananen tanpa harus menyertakan kewajiban membeli di akhir musim 2022-2023.
Situasi tersebut membuat negosiasi berjalan mandeg. Alhasil kepindahan Ziyech pun terancam berakhir antiklimaks.
Sementara itu para rival AC Milan, seperti Juventus dan Inter Milan justru melakukan hal sebaliknya. Keduanya sudah bergeliat aktif mendatangkan sejumlah pemain bintang.
Di antaranya Juventus mendatangkan Paul Pogba, sedangkan Inter Milan memboyong Romelu Lukaku dari Chelsea.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk menambah kekuatan tim musim depan, demi bisa merebut gelar scudetto dari tangan AC Milan. Siap kehilangan gelar Rossoneri?