Piala AFF U-19: Sindir Match Fixing, Shin Tae-yong Malu Seprofesi dengan Pelatih Vietnam dan Thailand
Jika para pelatihnya saja sudah mengizinkan adanya 'sepak bola gajah' maka Shin Tae-yong khawatir nantinya sepak bola di Asia Tenggara akan selamanya busuk dan primitif.
"Apakah ini benar Fairplay yang sebenar-benarnya? Saya ingin tanya kepada para fans bola. Sangat mengecewakan sebagai pelatih kepala yang pekerjaannya sama," tulis Shin Tae-yong.
"Apa yang para pemain muda bisa rasakan dan apa yang para pemain muda bisa belajar dari pertandingan tersebut?" tambahnya lagi.
Shin Tae-yong tidak sendirian dalam usaha membongkar dugaan adanya pengaturan skor di laga Vietnam vs Thailand.
PSSI berdiri di belakang pria kharismatik berusia 51 tahun itu untuk melakukan protes keras pada penyelenggara Piala AFF U-19 2022.
Mochamad Iriawan, alias Iwan Bule, selaku ketum PSSI menegaskan jika dirinya bersama petinggi federasi sudah berencana menyurati AFF karena ia pun merasa ada banyak kejanggalan di Vietnam dan Thailand.
‘’Kalau mereka (Thailand dan Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka," sebut Iwan seperti yang dilansir dari situs resmi PSSI.
"Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF," katanya.
Menarik untuk disimak langkah apa yang akan diambil oleh pihak berwenang terhadap laporan dugaan match fixing di Piala AFF U-19 2022 oleh Thailand dan Vietnam.
Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong memang sempat dianggap tidak paham regulasi turnamen, tetapi bentuk pengaturan skor apapun harus dibasmi dari sepak bola.