FOOTBALL265.COM – PSS Sleman tak mampu bangkit dan membalas hasil buruk dari Borneo FC di partai semifinal Piala Presiden 2022. Setelah kalah 0-2 di leg pertama saat bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tim berjuluk Super Elang Jawa kembali takluk di leg kedua atas Pesut Etam.
Pada laga leg kedua yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda pada Senin (11/07/22) malam, PSS Sleman takluk 0-4 dari Borneo FC. Hasil ini membawa Borneo FC melaju ke partai final Piala Presiden 2022 dan akan menantang Arema FC.
Tentu saja ini menghadirkan catatan tersendiri untuk PSS Sleman yang dari babak penyisihan grup hingga perempat final dapat memperlihatkan penampilan yang terbilang cukup meyakinkan. Menanggapi kekalahan timnya, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, bicara mengenai kelemahan timnya di leg kedua semifinal.
“Selamat untuk Borneo FC yang melaju ke laga final. Laga leg kedua ini, kita coba mengatasi impresifnya Borneo FC. Namun harus diakui kami kewalahan." kata Seto Nurdiyantoro selepas laga.
"Hasil ini tentunya juga jadi pembelajaran bahwa kualitas harus diperbaiki lagi. Namun saya juga tetap mengapresiasi pemain yang mencoba tetap bermain tenang walau sudah ketinggalan gol akibat kesalahan sendiri di babak pertama,”
Ditanya mengenai evaluasi kualitas tersebut, Seto mengatakan bahwa kualitas yang dimaksud meliputi kualitas kontrol dab passing, termasuk keputusan dalam mengambil pilihan passing selama pertandingan.
“Harapannya, kami terbuka untuk memperbaiki kualitas-kualitas tadi,” tambah Seto.
Sementara pemain PSS, Boaz Solossa, juga sepakat dengan sang pelatih atas apa yang ditampilkan timnya di lapangan saat lawan Borneo FC.
“Untuk laga ini, kami enjoy menjalaninya, namun memang hasil belum memuaskan. Ini pembelajaran bagi kami ke depannya di mana semoga kita dapat tampil lebih baik lagi di Liga 1 2022/23,” ucap Boaz.