Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Spanyol Tawarkan 14 Stadion Mewah
Selanjutnya, akan ada Sevilla (namun dengan La Cartuja, bukan Sánchez-Pizjuán dan Villamarín), Malaga, Bilbao, La Coruña, Gijón, Valencia dan Zaragoza (Valencia dan Zaragoza harus menghadapi kembalinya New Mestalla dan perubahan besar La Romareda).
Sementara itu, Las Palmas, Murcia, dan San Sebastián adalah stadion baru, sedangkan Vigo, Oviedo, Valladolid, Elche, dan Alicante tidak diikutkan.
Bagaimanapun juga, sebanyak minimal 72 sub-tempat harus tersaji bagi seluruh tim untuk memilih kamp kerja mereka atau bagi FIFA untuk para wasitnya.
Setelah batas waktu atau deadline presentasi untuk stadion kandidat yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 ditutup, Kamis ini (14/07/22), FIFA akan mengadakan rapat.
Rapat tersebut akan bertempat di markas besar Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol di Las Rozas.
Dalam rapat itu juga akan hadir perwakilan Pemerintah Spanyol, Komunitas Otonom dan Dewan Kota.
Rapat tersebut akan merinci persyaratan teknis dan jaminan yang harus dipatuhi oleh semua calon tuan rumah di Piala Dunia agar sesuai dengan keinginan FIFA.
Sejauh ini, rival yang paling dekat bagi Spanyol dan Portugal adalah Amerika Selatan.
Dahulu sempat lahir pencalonan Argentina dan Uruguay sebagai tempat untuk merayakan Centenary Piala Dunia Pertama di negara yang menjadi tuan rumah sekaligus juara pertama (Uruguay) dan Argentina. Proyek itu sudah dikemukakan 12 tahun yang lalu.
Kali ini, akan ada empat negara yang bergabung, dengan tambahan Paraguay dan Chili. Akan tetapi kecil kemungkinan mereka menjadi tuan rumah, mengingat situasi ekonomi di Amerika Selatan masih kurang untuk memikirkan proyek setinggi apa yang diminta FIFA.