FOOTBALL265.COM – David Beckham panik saat mengetahui seorang penguntit wanita berusia 58 tahun mencoba menjemput anak perempuannya, Harper Beckham, dari sekolah.
Pengadilan Westminster Magistrates mendakwa Sharon Bell dari Watford, Inggris, karena telah didakwa menguntit putri mantan pemain Manchester United tersebut.
Meski begitu, wanita paruh baya itu tidak menghadapi sidang pidana karena ia tercatat memiliki gangguan kesehatan mental.
Pengadilan mendapat informasi bahwa Bell sebelumnya memang suka pergi ke rumah-rumah orang secara acak dan menulis surat ancaman yang tidak jelas.
Seorang hakim kemudian memutuskan Bell telah melakukan tindakan kriminal dan menahannya di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental.
Hakim Distrik Michael Snow juga memberlakukan perintah perlindungan penguntit sipil yang melarang Bell untuk menghubungi keluarga Beckham atau keempat anaknya selama sisa hidup mereka.
"Ini adalah salah satu kasus langka di mana perintah yang tidak terbatas diperlukan untuk melindungi anggota keluarga Beckham yang disebutkan di dalamnya dari bahaya psikologis atau fisik yang serius dari Ms. Bell," kata pengadilan seperti dikutip dari bbc.com (12/07/22).
Pengadilan telah mendapat informasi bahwa mantan kapten Inggris berusia 47 tahun tersebut menjadi sasaran wanita berusia 58 tahun itu antara bulan Juli dan November tahun lalu.
Pengadilan juga mendapat informasi bahwa si penguntit, Bell, telah mengirim surat "ancaman" sebelum mendatangi rumah pesepakbola itu di Oxfordshire dan London barat.
Kemudian pada 18 November 2021, Bell dikatakan telah muncul di sekolah Harper Beckham. Saksi mata mengklaim bahwa ia ada di sana untuk menjemput Harper.