Profil Klub Liga 1 2022: Bali United, Pembuktian Si Tua FC yang 'Bermodal' Umpan Silang
Kiper: Nadeo Argawinata, M Ridho Djazulie, Rakasurya Handika, I Komang Aryantara.
Bek: Ardi Idrus, I Made Andhika Wijaya, Leonard Tupamahu, Haudi Abdillah, Gunawan Dwi Cahyo, I Komang Tri Arta Wiguna, Jajang Mulyana, Willian Pacheco, Ricky Fajrin, I Gede Agus Mahendra.
Tengah: Brwa Nouri, Rizky Sanjaya Pellu, Hariono, Ahmad Agung Setiabudi, Ramdani Lestaluhu, Fadil Sausu, Sidik Saimima, I Made Tito Wiratama, I Kadek Agung Widnyana, Eber Bessa, Privat Mbarga, Novri Setiawan, Yabes Roni Malaifani, M Rahmat, Irfan Jaya, Hendra Bayauw.
Depan: Ilija Spasojevic, Lerby Eliandry, I Kadek Dimas Satria.
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
Sejatinya sangat mengherankan ketika kualitas Stefano Cugurra Teco masih dipertanyakan. Pria asal Brasil ini menjadi satu-satunya pelatih di Liga Indonesia yang bisa juara tiga kali berturut-turut dengan dua tim berbeda.
Keraguan itu muncul ketika Teco lagi-lagi gagal membawa tim asal Indonesia berprestasi di Piala AFC. Prestasi terbaik Teco hanya mentok di semifinal zona Asia Tenggara bersama Persija Jakarta.
Ketika bicara AFC, keraguan itu masih berdasar. Teco memang belum punya prestasi di Asia. Namun ketika bicara Liga 1 2022-2023, Teco tak layak diragukan.
Meski dianggap terlalu bergantung pada pergerakan dari sayap, kemudian mengarahkan bola ke Ilija Spasojevic, namun Teco yang dibesutnya selalu sulit dibobol lawan.
Sejak kembali ke Indonesia pada 2017 lalu, tim yang dibesut Teco selalu masuk dalam daftar tim yang paling sedikit kebobolan. Maka, ramuan ini tampaknya masih jadi senjata untuk Bali United berprestasi lagi di Liga 1 2022-2023.