FOOTBALL265.COM – Legenda Arsenal, Paul Merson, memprediksi bahwa ketiga klub ini bakal bersaing untuk gelar juara Liga Inggris (Premier League) musim depan.
Sebelumnya, Liga Inggris benar-benar fantastis pada musim lalu mengingat bahwa Liverpool dan Manchester City harus bersaing hingga pertandingan terakhir guna menentukan gelar juara.
Meskipun tampil dengan kedalaman skuad yang tak sehebat Manchester City, Liverpool layak didapuk sebagai tim terbaik di Liga Inggris.
Bahkan tim asuhan Jurgen Klopp itu mengoleksi 92 poin musim lalu, hanya kalah satu poin dari Manchester City yang mengumpulkan 93 poin.
Publik bahkan berasumsi jika Liverpool bermain di liga lain, maka The Reds sudah bisa merengkuh gelar juara Liga.
Di sisi lain, Chelsea dan Tottenham Hotspur sukses finis di posisi tiga dan empat. Meskipun bisa dibilang bermain tidak terlalu apik, Chelsea tetap saja sukses merengkuh banyak kemenangan sehingga bisa bertengger di posisi tiga.
Sementara itu, Tottenham Hotspur benar-benar luar biasa setelah dipegang oleh Antonio Conte. Buktinya, Spurs bisa lolos ke Liga Champions setelah bertengger di posisi keempat. Padahal, Arsenal dan Manchester United sempat lebih difavoritkan untuk mengisi pos posisi keempat.
Di sisi lain, Arsenal hanya mampu finis di posisi kelima. Sempat terseok-seok di awal musim karena harus menghadapi tim tim besar, The Gunners perlahan bangkit dan bahkan sempat bertengger di posisi keempat sebelum akhirnya tergelincir hingga di posisi kelima.
Manchester United bisa dibilang Big Six paling lawak musim lalu setelah hanya mampu finis di posisi keenam. Pergantian manajer dari Ole Gunnar Solkjaer hingga Ralf Rangnick pun tidak bisa menyelematkan performa Setan Merah yang tengah jeblok.
Namun, para penggemar Setan Merah perlu berbahagia karena mereka sudah memasuki era baru bersama manajer anyar, Erik ten Hag, yang terkenal dengan manajemen mikronya dan filosofi menyerangnya.
Lantas, apakah Paul Merson juga menyebut Manchester United sebagai salah satu dari tiga klub penantang gelar juara Liga Inggris musim depan?