In-depth

Misteri Taktik Transfer Barcelona, Belanja Pemain Mahal meski Dompetnya Berteriak

Minggu, 17 Juli 2022 12:04 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Vincent West
Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, berhasil memboyong pentolan Bayern Munchen, Robert Lewandowski, di bursa transfer musim panas ini. Foto: REUTERS-Vincent West. Copyright: © REUTERS-Vincent West
Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, berhasil memboyong pentolan Bayern Munchen, Robert Lewandowski, di bursa transfer musim panas ini. Foto: REUTERS-Vincent West.
Barcelona Harus Selesaikan Masalah

Sebelumnya, Barcelona memang kesulitan mendaftarkan para pemainnya selain terlilit utang yang kabarnya mencapai 1,3 miliar euro (Rp19,6 triliun), berdasarkan laporan Football Espana.

Krisis finansial Barcelona mulai terjadi sejak beberapa waktu lalu, yang bahkan membuat mereka harus melepas Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG).

Hasil penjualan merchandise dan hak siar televisi memang menjadi sedikit angin sepoi-sepoi bagi rakasasa Liga Spanyol ini.

Hanya saja, hal tersebut tidak menyelesaikan masalah karena klub masih kesulitan mendaftarkan rekrutan anyarnya ke skuat. Jika harus menyebut nama, Franck Kessie dan Andreas Christensen.

Meski datang gratisan, pendaftaran keduanya menemui kendala lantaran tagihan gaji yang kabarnya masih kelewat batas aman yang diperbolehkan.

Namun kini Barcelona justru mendatangkan Robert Lewandowski dan Raphinha dengan harga tinggi. Selain itu, nominal bayaran mereka pun bisa jadi perkara.

Dalam situasi inilah posisi Frenkie de Jong kemudian menjadi krusial. Ia belakangan santer dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.

Akan tetapi, menjual gelandang asal Belanda tersebut ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Bukan cuma harganya yang mahal dan jadi beban pertimbangan para klub peminat, di sisi lain sang pemain juga enggan angkat kaki - membuat rencana Barcelona menjadi lebih alot.

Bursa transfer masih akan dibuka hingga 31 Agustus. Sampai saat itu, Barcelona harus berjuang sebaik mungkin menyelesaikan masalah mereka jika ingin segera mendaftarkan para rekrutan baru macam Raphinha dkk.