Bicara soal final Piala Presiden 2022, pelatih Eduardo Almeida mengaku tidak kaku dalam meracik strategi. Ia dan pemain Arema FC bersama-sama mencari celah Borneo FC.

"Saya bukan orang yang menentukan, hari ini taktiknya seperti ini, sistemnya seperti ini, harus seperti itu, tidak, itu bukan cara saya," kata Almeida pada Tommy Desky.

Bahkan, pelatih asal Portugal itu mengaku tidak kaku dalam menentukan formasi, tapi akan berubah melihat kondisi di lapangan.

"Saya akan mengatur taktik, sistem atau strategi tergantung pemain dan lawan mainnya, jadi istilahnya, ini lebih besar dari sistem 4-4-2 atau 4-3-3," jelas Almeida.

"Formasi ini hanya di awal permainan saja, setelah itu berubah, karena ada pergerakan di lapangan," jelas pelatih 44 tahun itu.

"Sepak bola itu tentang pergerakan, jadi cara kami bermain, biasanya filosofinya adalah hal yang terpenting," imbuhnya.

Strategi itu berjalan apik, Arema FC tidak kebobolan satu pun gol dari Borneo FC yang memiliki striker tajam yakni Matheus Pato, dan gelandang enerjik Stefano Lilipaly.

“Kunci keberhasilan tim kami adalah kerja keras. Piala ini hasil dari kerja keras kami setiap hari,” tegas sang pelatih Arema FC.

"Selamat untuk pemain, staf, suporter, keluarga kami. Piala ini kami persembahkan untuk kalian semuanya,” pungkas Almeida.