Terakhir adalah Romelu Lukaku. Pemain asal Belgia ini sejatinya merupakan transfer terbaik Inter Milan di musim panas 22/23, akan tetapi kehadirannya juga jadi penghalang buat kedatangan Paulo Dybala.

Pasalnya, dengan beban gaji Lukaku yang cukup tinggi membuat Inter Milan harus melakukan cuci gudang besar-besaran agar Paulo Dybala bisa didatangkan.

Romelu Lukaku pun sejatinya bukan opsi utama Inter Milan di bursa transfer ini, namun pergerakan agresif sang pemain yang ingin hengkang dari Chelsea membuat La Beneamata tak mau kehilangan kesempatan.

Imbas dari transfer Romelu Lukaku, kubu Inter Milan yang di pertengahan Juni lalu sudah mencapai kesepakatan personal dengan Paulo Dybala, jadi tak terlalu agresif untuk melakukan pendekatan.

Akhirnya, sampai sekarang Inter Milan pun masih kesulitan untuk bisa merekrut Paulo Dybala lantaran harus menjual salah satu dari deretan striker mereka. 

Perihnya lagi, pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano menyebut bahwa Paulo Dybala tak bakal jadi pemain Inter Milan lantaran sang striker resmi menerima tawaran dari sesama rival Liga Italia, AS Roma.