Liga Champions

Pelatih Baru PSG Sesumbar Timnya Bisa Menangkan Liga Champions Musim Depan

Selasa, 19 Juli 2022 16:59 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Eric Gaillard
Pelatih OGC Nice, Christophe Galtier. Foto: REUTERS/Eric Gaillard Copyright: © REUTERS/Eric Gaillard
Pelatih OGC Nice, Christophe Galtier. Foto: REUTERS/Eric Gaillard
Galtier Sesumbar Menangi Liga Champions

Berbicara kepada L’Equipe, pelatih baru Paris Saint-Germain menjelaskan bagaimana dia harus mengubah gaya bermainnya setelah berlabuh ke Paris. Eks pelatih Lille itu bahkan berkatan dirinya datang ke Paris untuk memenangkan semua trofi.

Dilansir dari Get French Football News, pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG), Christope Galtier, diwawancarai mengenai berbagai hal. Sang pelatih ditanyai apakah sudah diberi target menjuarai Liga Champions.

“Tidak. Tidak semua orang akan percaya padaku, tetapi itulah kenyataannya. Setelah Anda berada di PSG, Anda selalu memiliki kewajiban untuk mencapai hasil. Saya sangat ambisius dan, dengan kerendahan hati, saya datang ke Paris untuk menang,” jawab Galtier.

“Ada tiga gelar nasional, kami harus memenangkannya. Anda harus memecahkan rekor, dan, dengan kerendahan hati, saya akan jujur: saya datang ke Paris untuk memenangkan segalanya.”

Galtier juga diberi pertanyaan Mengapa PSG lebih berpeluang memenangkan Liga Champions dengan Christophe Galtier sebagai pelatih daripada dengan Laurent Blanc, Thomas Tuchel atau Mauricio Pochettino.

"Kenapa tidak? Tahukah Anda siapa yang memenangkan gelar Liga Champions pertama untuk Chelsea? Ini Roberto Di Matteo, siapa yang akan menyangkanya?”

Galtier kini diberi pertanyaan, “Anda terlihat sebagai pelatih yang suka bermain dalam transisi. Apakah Anda akan berubah?”

“Itu suatu keharusan. Ketika Anda tiba di PSG, Anda harus tahu, mengenai pertandingan seperti apa yang akan Anda hadapi. Saya harus beradaptasi dengan karakteristik tim, lingkungan, dan seperti apa PSG seharusnya,” jawabnya.

 “Jika saya di sini (sebagai pelatih), itu karena saya merasa mampu menghasilkan hal yang berbeda... Kami akan memiliki penguasaan bola yang tinggi, kami harus bersiap untuk meroket.”

Lantas, bagaimana formasi baru 3-5-2 menyelesaikan masalah?

“Formasi ini sangat sesuai dengan karakteristik para pemain, kami ingin hadir dan menekan lawan sangat tinggi. Dari apa yang dapat saya analisis, kami memiliki pemain yang sangat baik dalam menyerang, tetapi untuk melakukannya, Anda harus memiliki keseimbangan yang tepat,” jawab Galtier.